VIRALNEWS.ID - Penjualan mobil listrik BYD di Indonesia pada Oktober 2025 mencatat hasil gemilang. Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD berhasil mengirimkan 10.593 unit kendaraan ke diler-dilernya sepanjang bulan tersebut. Menariknya, sebanyak 88 persen dari total distribusi itu berasal dari satu model, yakni BYD Atto 1.
Model entry-level ini menjadi tulang punggung penjualan BYD dengan total 9.396 unit yang dikirim ke jaringan diler. Capaian tersebut membuat Atto 1 menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia bulan Oktober 2025, sekaligus menorehkan sejarah baru di pasar otomotif nasional.
Adapun model BYD lainnya mencatat angka distribusi yang jauh lebih kecil, di antaranya BYD Seal 15 unit, BYD Atto 3 sebanyak 242 unit, BYD Dolphin 13 unit, BYD M6 sebanyak 516 unit, BYD E6 sebanyak 64 unit, dan BYD Sealion 7 sebanyak 347 unit.
Fenomena Atto 1
BYD Atto 1 menjadi perbincangan sejak pertama kali diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Saat diumumkan, harga mobil listrik ini mengejutkan publik karena dibanderol lebih rendah dari perkiraan. Berdasarkan data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), Atto 1 sempat diprediksi dijual di atas Rp 200 juta. Namun BYD menawarkan harga mulai dari Rp 195 juta hingga Rp 235 juta, tergantung varian.
Spesifikasi dan Performa
Meski dijual dengan harga terjangkau, BYD Atto 1 tetap menawarkan performa dan efisiensi yang menarik di kelasnya. Varian standar dibekali baterai berkapasitas 30,08 kWh dengan jarak tempuh hingga 300 km dalam satu kali pengisian daya. Sementara varian Premium menggunakan baterai 38,88 kWh yang mampu menempuh 380 km.
Kedua varian Atto 1 dibekali motor listrik berdaya 75 kW dengan torsi 135 Nm, mampu melesat dari 0–50 km/jam hanya dalam 4,9 detik, dan memiliki kecepatan maksimum 120 km/jam.
Dengan pencapaian tersebut, BYD Atto 1 tak hanya memperkuat posisi BYD di pasar kendaraan listrik Tanah Air, tetapi juga menunjukkan bahwa mobil listrik dengan harga terjangkau kini semakin diminati konsumen Indonesia.
