VIRALNEWS.ID - Merek otomotif Malaysia, Perodua, resmi memperkenalkan mobil listrik pertama yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri, yaitu Perodua QV-E. Peluncuran ini menandai langkah besar Malaysia dalam industri kendaraan listrik, tanpa mengandalkan proses rebadge seperti beberapa model sebelumnya.
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, menyatakan bahwa QV-E merupakan EV 100 persen buatan Malaysia. Berbeda dari Proton eMas EV yang merupakan hasil rebadge dari Geely, QV-E dikembangkan secara mandiri oleh Perodua dengan dukungan sejumlah mitra internasional.
Menurut laporan media otomotif Malaysia, Paultan, nama QV-E merupakan singkatan dari Quest for Visionary Electric Vehicle. Mobil ini dipasarkan dengan harga 80.000 ringgit atau setara Rp 322 jutaan (on the road tanpa asuransi). Namun, harga tersebut belum termasuk baterai karena Perodua menerapkan sistem sewa, dengan biaya langganan bulanan 275 ringgit atau sekitar Rp 1,1 juta.
Meskipun selama ini Perodua identik dengan model rebadge Daihatsu, QV-E menjadi produk murni Perodua. Untuk pengembangan platform EV, Perodua menggandeng Magna Steyr sebagai konsultan teknis, sementara baterai LFP berkapasitas 52,5 kWh dipasok oleh perusahaan baterai terkemuka, CATL.
Secara performa, Perodua QV-E dibekali motor listrik bertenaga 150 kW dan torsi 285 Nm yang menggerakkan roda depan. Perodua mengklaim ini merupakan mobil paling bertenaga yang pernah mereka produksi, dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 7,5 detik. Dalam kondisi baterai penuh, jangkauan mobil mencapai 445 km berdasarkan standar NEDC.
Untuk pengisian daya, QV-E mendukung fast charging DC 60 kW yang mampu mengisi baterai dari 30 persen ke 80 persen dalam waktu 30 menit. Sementara itu, pengisian daya AC 6,6 kW membutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk penuh 100 persen.
Di bagian interior, QV-E menawarkan tampilan premium. Mobil ini menjadi model Perodua pertama yang dilengkapi kursi pengemudi dengan pengaturan elektrik dan lampu ambient. Fitur lainnya meliputi layar infotainment 10,25 inci, Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel, pengisi daya nirkabel, serta sistem pemantau tekanan ban.
Dari sisi keselamatan, mobil ini dibekali paket ADAS lengkap, termasuk fitur baru Child Presence Detection (CPD). Teknologi ini menggunakan gelombang milimeter untuk mendeteksi gerakan atau napas di bangku belakang. Jika mobil dimatikan sementara masih ada anak atau hewan peliharaan di dalam kabin, sistem akan membunyikan klakson dan menyalakan lampu peringatan.
Perodua QV-E juga memiliki tombol SOS di dekat spion tengah, yang terhubung langsung ke layanan Perodua Auto Assist dan MERS 999 untuk kondisi darurat.
Peluncuran Perodua QV-E menandai komitmen Malaysia dalam mengembangkan teknologi otomotif ramah lingkungan secara mandiri, sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi industri kendaraan listrik nasional.
