VIRALNEWS.ID - Debut resmi Toprak Razgatlioglu di MotoGP pada tes Valencia, November lalu, menjadi salah satu momen yang paling ditunggu.
Juara World Superbike (WSBK) tiga kali itu langsung tampil impresif pada pertemuan perdananya dengan para pembalap MotoGP yang akan menjadi rivalnya pada musim 2026.
Ia hanya terpaut kurang dari 1,3 detik dari catatan waktu terbaik hari itu dan menjadi yang tercepat ketiga di antara empat pembalap reguler Yamaha, sebuah hasil yang menuai banyak pujian untuk sang rookie.
Meski demikian, kemampuan Razgatlioglu saat menggunakan motor Yamaha bermesin V4 pada MotoGP 2026 masih menjadi bahan perdebatan.
Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, memberikan penilaiannya mengenai potensi pembalap Turki tersebut.
“Toprak mungkin salah satu pembalap Superbike terbaik sepanjang masa,” ujar Lorenzo kepada MotoGP.com saat tes Valencia.
“Teknik berkendaranya luar biasa, terutama dalam pengereman. Tetapi saya rasa ban dan karakter motor Yamaha tidak akan membuatnya langsung mencapai level tertingginya. Yamaha adalah motor yang sangat kaku, keunggulannya di tikungan, sementara Toprak terbiasa dengan motor Superbike.”
Perubahan besar juga menanti dunia balap motor pada 2027, ketika pemasok ban tunggal untuk MotoGP dan WSBK akan bertukar posisi. MotoGP akan mulai menggunakan ban Pirelli, sementara WSBK beralih ke Michelin.
“Mungkin 2027 akan menjadi tahun milik Toprak bersama Pirelli, ditambah pengalaman satu musim sebelumnya,” kata Lorenzo. Namun, ia tetap memberi catatan.
“Mungkin ia bisa bertarung untuk lima besar atau naik podium di beberapa balapan, tapi saya rasa ia tidak akan menjadi yang terdepan sepanjang musim.”
Lorenzo juga menilai level kompetisi antara WSBK dan MotoGP. Ia mencontohkan Alvaro Bautista, yang mendominasi Superbike meskipun di MotoGP hanya berada di kelompok tengah.
Ia juga menyebut nama-nama seperti Nicolo Bulega, Ben Spies, dan Colin Edwards sebagai pembalap hebat, namun tetap menegaskan bahwa MotoGP berada pada level berbeda.
Di sisi lain, Dani Pedrosa memberikan pandangan jauh lebih optimistis. “Saat melihat Toprak di Superbike, ia mengingatkan saya pada Kevin Schwantz,” ujar Pedrosa.
“Gaya balapnya spektakuler dan sangat menghibur. Saya yakin ia akan memberikan banyak momen hebat. Saya menantikan penampilannya di MotoGP.”
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.