VIRALNEWS.ID - Yamaha Grand Filano Hybrid semakin menegaskan posisinya sebagai skuter matik premium yang tidak hanya menawarkan desain ikonik, tetapi juga memiliki potensi kustomisasi luas. Hal ini membuatnya menjadi pilihan favorit para anak muda yang ingin tampil berbeda dan mengekspresikan karakter personal.
Tren personalisasi pada barang-barang pribadi mulai dari fashion, aksesoris, hingga kendaraan kian digandrungi generasi muda. Bagi mereka, kendaraan bukan sekadar alat mobilitas, melainkan bagian dari identitas yang mencerminkan gaya hidup anti-mainstream.
Salah satu model yang menjadi sorotan adalah Yamaha Grand Filano Hybrid, skutik retro-modern yang menjadi satu-satunya di kelasnya dengan teknologi Blue Core Hybrid. Desain dasarnya yang elegan membuat motor ini mudah dimodifikasi dengan sentuhan estetika ‘kalcer’ yang clean dan menarik.
Salah satu modifikasi yang menarik perhatian publik datang dari musisi sekaligus artis Vincent Rompies. Grand Filano Hybrid miliknya tampil beda melalui penambahan cover headlamp custom bergaya skutik klasik, spion bar end, serta velg wheeldop.
Skutik berwarna dasar putih itu semakin mencolok dengan stiker decal berwarna hijau teal dipadukan gradasi merah, oranye, dan kuning. Identitas dirinya turut disematkan melalui kode “VRR 80” pada bodi motor.
Komunitas pengguna Grand Filano juga berperan penting dalam perkembangan tren modifikasi ini. Kehadiran komunitas memungkinkan para anggota saling berbagi inspirasi dan menampilkan motor hasil personalisasi yang unik. Setiap modifikasi baru yang muncul kerap memicu ide kreatif lainnya, memperkuat budaya personalisasi di kalangan anak muda.
Selain tampil gaya, Grand Filano Hybrid tetap mendukung mobilitas harian berkat fitur modern seperti digital speedometer dengan layar TFT informatif, konektivitas Y-Connect, serta bagasi luas 27 liter yang meningkatkan fungsionalitas.
Dengan kombinasi desain klasik modern, teknologi canggih, dan potensi modifikasi luas, Yamaha Grand Filano Hybrid semakin kokoh sebagai skutik pilihan generasi muda yang ingin menunjukkan karakter ‘kalcer’ di jalanan.