VIRALNEWS.ID - Hyundai berkolaborasi dengan University College London (UCL) untuk melakukan penelitian bersama terkait teknologi masa depan yang bebas emisi.
Perjanjian ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di London, Inggris, yang fokus pada pengembangan produksi hidrogen, sel bahan bakar hidrogen, dan teknologi elektrifikasi.
Seperti yang dilaporkan oleh Yonhap pada Minggu (26/11/2023), perjanjian ini antara Hyundai dan UCL terjadi selama forum bisnis bilateral yang diadakan seiring dengan kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, ke Negeri Ratu Elizabeth.
UCL, sebagai universitas bergengsi berbasis di London, memiliki orientasi penelitian dan telah menghasilkan banyak peraih Nobel dan Fields Prize.
UCL, khususnya, berperan penting dalam penelitian teknologi terkait hidrogen, baru-baru ini mendirikan Lab Propulsi Lanjutan untuk memperkuat penelitiannya dalam propulsi listrik untuk mobil.
Pada tahun 2021, Hyundai mengumumkan misinya untuk mencapai netralitas karbon penuh pada tahun 2045, dengan upaya untuk mengurangi emisi karbon di seluruh rantai nilai perusahaan.
Selain itu, mulai dari Eropa pada tahun 2035 dan meluas ke pasar utama hingga tahun 2040, Hyundai berencana untuk hanya menjual kendaraan listrik.
Perusahaan juga berkomitmen untuk mengganti 100 persen fasilitas globalnya dengan energi terbarukan pada tahun 2045.
Dalam pengembangan lain, Hyundai Motor Group Innovation Center Singapore (HMGICS) akan merakit robotaxi listrik otonom berbasis Hyundai Ioniq 5.
Kendaraan ini akan digunakan di pasar Las Vegas, Amerika Serikat, di bawah perusahaan robotaxi Motional, dengan operasional yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2024.
Seperti yang dilaporkan oleh Paultan pada Jumat (24/11/2023), keputusan ini pertama kali diumumkan pada tahun 2021, dan Ioniq 5 direncanakan untuk mengikuti uji coba taksi otonom dengan layanan ride-hailing Lyft pada tahun 2023.
Robotaxi Ioniq 5 menjadi salah satu kendaraan otonom Society of Automotive Engineers Level 4 pertama yang mendapatkan sertifikasi berdasarkan Standar Keamanan Kendaraan Bermotor Federal AS.
Presiden dan CEO Motional, Karl Iagnemma, menjelaskan bahwa sertifikasi ini merupakan bukti dari program pengembangan dan pengujian kendaraan yang sangat komprehensif, menjamin keamanan, keandalan, dan kecanggihan teknologi otonom.
"Sertifikasi ini merupakan bukti program pengembangan dan pengujian kendaraan yang sangat menyeluruh, keamanan dan keandalannya, serta kecanggihan teknologi otonom," kata Karl Iagnemma.