5. Mematuhi Hukum dan Menghindari Tilang
Pengemudi yang mengedepankan keselamatan akan cenderung lebih disiplin terhadap peraturan lalu lintas.
Mengemudi defensif juga menekankan pentingnya mematuhi batas kecepatan dan rambu-rambu jalan, sehingga risiko terkena tilang dapat dihindari.
6. Melindungi Penumpang dan Pengguna Jalan Lain
Mengemudi defensif bukan hanya tentang keselamatan pribadi, tetapi juga tentang melindungi penumpang dan pengguna jalan lainnya.
Dengan menjaga kewaspadaan dan memperhatikan pengemudi lain, risiko kecelakaan yang dapat merugikan orang lain dapat diminimalisir.
7. Menambah Keahlian dan Kepercayaan Diri dalam Berkendara
Teknik defensive driving membutuhkan keterampilan dan perhatian yang konsisten.
Dengan mempraktikkan teknik ini, pengemudi akan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi di jalan. Keahlian dalam mengantisipasi potensi bahaya juga akan meningkatkan kemampuan mengemudi secara keseluruhan.
Mengemudi defensif menawarkan banyak manfaat, baik dari segi keselamatan, kenyamanan, maupun efisiensi biaya.
Menjadikan defensive driving sebagai kebiasaan berkendara adalah salah satu langkah bijak untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan. Mari tingkatkan kesadaran berkendara dan jadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap perjalanan.