OTO.VIRALNEWS.ID - Federasi Otomotif Internasional (FIA) tengah mengembangkan sistem pendingin baru bagi pembalap Formula 1 untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.
Inovasi ini melibatkan teknologi air dingin yang dipompa melalui rompi di dalam baju balap pembalap. Sistem ini dijadwalkan diterapkan pada seluruh mobil F1 mulai musim 2025, khususnya saat suhu mencapai ambang batas panas ekstrem yang ditetapkan FIA.
Hasil Pertemuan Komisi F1
Pada pertemuan Komisi F1 pekan lalu, diumumkan bahwa aturan baru terkait pendinginan pembalap akan ditambahkan ke regulasi mulai 2025. Langkah ini diambil menyusul kondisi panas ekstrem yang dialami pembalap saat Grand Prix Qatar 2023.
Dalam regulasi teknis 2024, FIA telah memperbolehkan saluran udara tambahan pada kokpit untuk membantu pendinginan, meskipun penggunaannya bersifat opsional.
Namun, mulai 2025, pemasangan sistem pendingin baru ini akan diwajibkan pada seluruh mobil saat suhu lingkungan melampaui ambang tertentu. Diperkirakan, aturan ini berlaku ketika suhu lingkungan di atas 30°C, yang dapat menyebabkan suhu kokpit mencapai 50°C.
Prototipe dan Uji Coba
Prototipe pertama sistem ini diuji coba di sesi latihan Grand Prix Mexico City pada Oktober 2024, setelah uji coba awal di Belanda tertunda akibat cuaca buruk.
Sistem ini menggunakan balok es sebagai sumber pendingin untuk cairan yang dipompa melalui rompi pendingin pembalap. Total berat sistem hanya sekitar 5 kg, dengan pengembangan lebih lanjut direncanakan sebelum implementasi penuh pada 2025.
Desain Masa Depan
FIA memberikan kebebasan kepada tim untuk mengembangkan versi sistem mereka sendiri berdasarkan prototipe ini.
Aturan F1 saat ini memperbolehkan berbagai metode pendinginan, seperti menggunakan zat pendingin yang diuapkan atau sistem kipas yang mengalirkan udara dingin ke baju balap pembalap. Namun, es kering dilarang keras untuk digunakan.
Tim juga dapat memilih untuk membeli sistem dari pemasok luar jika prototipe resmi dipatenkan. Apapun desainnya, sistem pendingin ini hanya boleh menggunakan bahan tertentu, seperti air atau bahan kimia yang dicampur air, untuk meningkatkan efisiensi termal.
Dampak pada Regulasi Teknis
Untuk mengakomodasi sistem ini, batas minimum bobot mobil dan pengemudi akan ditingkatkan dari 798 kg menjadi 800 kg pada 2025. Sistem ini dapat dipasang pada kokpit atau bodywork mobil, bergantung pada preferensi masing-masing tim.
Dengan inovasi ini, FIA berharap dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pembalap di tengah tantangan iklim ekstrem yang semakin sering terjadi di lintasan Formula 1.
