VIRALNEWS.ID, Jakarta — Pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta dan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, terpaksa dihentikan pada menit ke-75 akibat ulah suporter yang menyalakan flare dan melempar smoke bomb ke lapangan.
Insiden bermula saat flare pertama kali terlihat menyala dari tribun utara pada menit ke-74. Tak berselang lama, flare lain muncul dari berbagai sisi stadion.
Situasi semakin tidak kondusif ketika sejumlah penonton mulai melemparkan smoke bomb ke arah lapangan. Petugas keamanan yang sigap segera mengamankan situasi dengan melempar kembali smoke bomb tersebut ke area yang lebih aman.
Wasit akhirnya meniup peluit tanda penghentian pertandingan saat asap putih membumbung tinggi dan mulai memenuhi atap stadion. Petugas stadion melalui pengeras suara mengimbau penonton untuk memadamkan flare karena asap dianggap berbahaya.
Di tengah kekacauan tersebut, beberapa penonton juga membentangkan spanduk protes terhadap manajemen Persija. Salah satu spanduk bertuliskan “Rombak total manajemen” menjadi sorotan.
Sampai pertandingan dihentikan, kedua tim belum mencetak gol, dengan skor masih imbang 0-0.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang turut hadir menyaksikan pertandingan dari tribun VIP, diketahui langsung meninggalkan stadion saat flare mulai menyala.
Pihak penyelenggara dan keamanan stadion belum memberikan pernyataan resmi terkait kelanjutan pertandingan maupun potensi sanksi akibat insiden tersebut.
