sport

Dampak Batalnya Piala Dunia U-20 Pada Pelaksanaan World Beach Games 2023

Rabu, 5 Juli 2023 | 22:50 WIB

ViralNews.id - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa pembatalan Piala Dunia U-20 berdampak pada ANOC World Beach Games di Bali yang akan berlangsung pada 5-12 Agustus 2023. Okto mengungkapkan hal tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan dari media mengenai tenggat waktu perhitungan anggaran sebelum penyelenggaraan multi-event olahraga pantai tersebut.

"Di Indonesia, situasinya sangat dinamis, terutama setelah pembatalan Piala Dunia U-20 yang berdampak pada sponsor. Pasca pembatalan tersebut, banyak sponsor yang menarik diri," ujar Okto saat ditemui di Kantor KOI, Sudirman, pada hari Rabu (5/7/2023).

Banyaknya sponsor yang menarik diri semakin menyulitkan Panitia Lokal (LOC) dalam memperoleh anggaran. Dengan kata lain, anggaran yang digunakan hanya berasal dari pemerintah.

"Kami sudah melaporkan bahwa kemungkinan kami harus melaksanakan ini tanpa sponsor. Kami juga melihat bahwa tindakan yang kami lakukan, baik itu oleh LOC maupun pemerintah Indonesia, kami berani melaksanakannya karena mendapatkan dukungan penuh dari Presiden. Saya yakin bahwa terkait anggaran, pemerintah akan memberikan dukungan," jelas Raja Sapta Oktohari.

Namun, proses pencairan anggaran membutuhkan waktu yang lama, sehingga menjadi tantangan dan berisiko besar. Terlebih lagi, LOC bertanggung jawab sebagai pelaksana 2nd ANOC World Beach Games, sementara mekanisme dan proses lainnya menjadi tanggung jawab para pemangku kepentingan lain.

Okto juga mengakui bahwa pihaknya telah melakukan upaya yang maksimal. LOC, yang merupakan bagian dari KOI, sering melibatkan semua pihak terkait agar hasilnya optimal.

Namun, jika melihat tinggal satu bulan menjelang pelaksanaan, pencairan anggaran sebesar Rp 446 miliar yang disebutkan juga sulit. Hal ini disebabkan oleh sulitnya mekanisme birokrasi anggaran yang dilakukan dalam waktu yang terbatas.

"Kami hanya bertugas sebagai pelaksana, tetapi pada hari ini, kami hanya memiliki waktu 30 hari dan proses anggaran masih membutuhkan waktu yang lama. Kami terpaksa menerima kenyataan ini karena dengan keterbatasan waktu, kami melihat kesulitan dalam mempersiapkan multi-event kelas dunia. Kami menyadari bahwa minimnya waktu dalam mekanisme penggunaan anggaran ini sangat berisiko dalam penyelenggaraan multi-event kelas dunia," ujar Okto.

 

Terkini

Adrien Fourmaux Gabung Hyundai untuk WRC 2025

Selasa, 10 Desember 2024 | 09:00 WIB