Keputusannya ini dibagikan melalui media sosial pribadinya pada Rabu (2/8/2023) malam WIB.
Meski telah memutuskan gantung sepatu dari karier bermainnya, Buffon tidak ingin jauh dari sepakbola dunia dan menerima tawaran untuk berkontribusi dalam peran baru.
Pria berusia 45 tahun tersebut dipercaya oleh pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, untuk menjadi pimpinan delegasi atau manager tim.
Posisi ini sebelumnya dipegang oleh mendiang Gianluca Viali.
Buffon merasa antusias dengan kesempatan untuk kembali bergabung dengan Azzurri dan memiliki impian bersama para fans Italia.
Buffon telah mencatatkan 176 caps senior bersama Timnas Italia, menjadikannya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak bagi negaranya.
Debutnya dilakukan pada Oktober 1997 dalam pertandingan play-off Piala Dunia melawan Rusia.
Puncak karier Buffon terjadi ketika ia berhasil membawa Italia meraih gelar juara Piala Dunia pada tahun 2006.
Penampilannya yang gemilang, terutama dalam pertandingan final melawan Prancis, membuatnya menjadi salah satu pahlawan bagi bangsa Italia.
Namun, Buffon juga merasakan pahitnya kegagalan Italia dalam kualifikasi Piala Dunia 2018.
Saat Italia harus tersingkir oleh Swedia pada fase play-off, Buffon bahkan menangis dalam wawancara usai pertandingan.
Kini, peran baru sebagai manajer delegasi membuka babak baru bagi Gianluigi Buffon dalam dunia sepakbola.
Semoga kontribusinya dapat membawa kesuksesan dan membantu Timnas Italia meraih prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang. (hj)