sport

Ferrari Hadapi Tantangan Berat di Perebutan Gelar Konstruktor Lawan McLaren

Minggu, 1 Desember 2024 | 23:22 WIB
Carlos Sainz

OTO.VIRALNEWS.ID - Akhir pekan ini diperkirakan akan menjadi ujian berat bagi Ferrari dalam upayanya merebut gelar juara konstruktor dari McLaren.

Sirkuit tempat balapan digelar diyakini sangat cocok dengan karakteristik mobil McLaren yang berbasis di Woking, sebagaimana terlihat dalam sesi kualifikasi dan Sprint Race sebelumnya.

Lando Norris dan Oscar Piastri dari McLaren berhasil mengamankan posisi start ke-3 dan ke-4 dalam kualifikasi Grand Prix, sementara Charles Leclerc dan Carlos Sainz dari Ferrari hanya mampu start dari posisi ke-5 dan ke-7.

Carlos Sainz mengakui bahwa performa mobil Ferrari sudah maksimal. “Mobilnya tidak lebih buruk dibandingkan saat kualifikasi sebelumnya. Faktanya, rasanya sedikit lebih baik. Tapi, jika Anda tertinggal tiga atau empat persepuluh detik di seluruh kualifikasi, itu berarti tidak ada lagi yang bisa dilakukan,” ujar pembalap asal Spanyol itu.

“Kami tampaknya telah mencapai batas kemampuan mobil, dan memang seperti itulah adanya.”

Sirkuit yang sebelumnya dikenal memiliki kerb berbentuk piramida — yang telah dihilangkan untuk balapan akhir pekan ini — kini memberikan tantangan baru. Dengan aspal yang lebih baik, degradasi ban hampir tidak terjadi, memunculkan kemungkinan strategi satu atap.

“Hanya ada sedikit degradasi,” jelas Sainz. “Kami praktis mendorong pada batas setiap saat, dan dalam Sprint Race terlihat bahwa kami memiliki kecepatan balapan yang sangat cepat. Aspalnya sangat bagus dan tidak mengalami degradasi.”

Kecepatan balapan yang sangat tinggi diperkirakan akan menjadi kunci utama dalam Grand Prix. “Balapan besok tergantung pada Max (Verstappen),” tambah Sainz.

“Dalam Sprint Race, dia tidak nyaman. Saya berbicara dengannya dan dia mengatakan memiliki banyak masalah. Tapi hari ini, dia tiba, mengubah beberapa hal di mobilnya, dan kembali menjadi Red Bull seperti biasanya.

Jadi, kita harus melihat apakah dia bisa menjaga kecepatan atau membuat kesalahan, karena apa pun bisa terjadi.”

McLaren yang diunggulkan sebagai tim favorit jelas menjadi ancaman besar bagi Ferrari. Namun, Sainz menegaskan bahwa peluang belum sepenuhnya hilang.

“Kami akan berbicara besok. Apa pun bisa terjadi dalam balapan. Jika kecepatan menurun atau terjadi insiden, pertarungan mungkin menjadi tidak terlalu rumit. Itulah mengapa kami harus menunggu hingga besok, ketika poin akan dibagikan,” tandasnya.

 

Tags

Terkini

Adrien Fourmaux Gabung Hyundai untuk WRC 2025

Selasa, 10 Desember 2024 | 09:00 WIB