OTO.VIRALNEWS.ID - Pembalap tim RB, Yuki Tsunoda, mengalami sore yang sulit di Sirkuit Internasional Losail dalam balapan akhir pekan lalu. Setelah start yang menjanjikan dan sempat masuk ke posisi sepuluh besar, Tsunoda harus puas finis di urutan ke-13.
Pilihan strategi ban lunak pada tahap akhir balapan terbukti tidak efektif, membuatnya kehilangan posisi di trek.
Dalam wawancara setelah balapan, Tsunoda mengungkapkan kebingungannya terkait pesan dari pit wall mengenai kaca spion yang lepas dari mobil Alex Albon.
Ketika ditanya apakah ia sempat melihat kaca spion tersebut, Tsunoda menjawab, “Apakah itu cermin? Saya mendengar suara ‘berang-berang.’ Teknisi saya berkata, ‘Ada berang-berang.’ Tapi bagaimana mungkin ada berang-berang di Timur Tengah? Mungkin ini efek pemanasan global,” katanya sambil bercanda.
Bos Red Bull, Christian Horner, turut mengomentari situasi ini dengan nada humor, menyebutkan bahwa ada perbedaan besar antara cermin, pendengaran, dan berang-berang.
Namun, insiden ini juga menyoroti penerapan aturan yellow flag ganda. Tsunoda merasa beberapa pembalap tidak mematuhi peringatan tersebut, yang berujung pada hukuman stop-go 10 detik untuk Lando Norris dari McLaren.
“Ada dua kali yellow flag, tapi beberapa mobil di belakang tidak mematuhinya. Ini harus dibahas dalam briefing pembalap berikutnya,” ujar Tsunoda. “Ada yang mematuhi, ada yang tidak, dan itu sangat tidak adil.”
Kekurangan Kecepatan Balapan
Tsunoda mengaku frustrasi dengan performa mobilnya yang tidak kompetitif sepanjang balapan. Meski sempat berada di posisi P9 setelah menyalip Fernando Alonso usai safety car, Tsunoda merasa seperti “bebek yang duduk” karena mudah disalip oleh pembalap lain.
“Saya tidak pernah mengalami kecepatan balapan seburuk ini. Saya memberikan segalanya, bahkan tidak mencoba mengatur ban,” ungkapnya.
“Biasanya sulit menyalip di Qatar, tapi kali ini mobil-mobil lain dengan mudah melewati saya. Secara umum kami kurang cepat, dan itu masalah besar.”
Sementara itu, rekan setimnya, Liam Lawson, finis di urutan ke-14 setelah insiden melintir saat berduel dengan Valtteri Bottas. Hasil ini menambah daftar tantangan yang dihadapi tim RB pada balapan kali ini.