Monaco E-Prix 2024 : Mitch Evans Raih Kemenangan Penting, Pascal Wehrlein Masih Memuncaki Klasemen

Photo Author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 17:19 WIB
Pascal Wehrlein masih memuncaki klasemen Formula E-Prix 2024
Pascal Wehrlein masih memuncaki klasemen Formula E-Prix 2024

VIRALNEWS.ID - Sirkuit Monaco di Kerajaan Monako menjadi tuan rumah balapan ke delapan dari Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2024.

Dengan lintasan sepanjang 3.337 kilometer, sirkuit ini menjadi lintasan yang spektakuler bagi balapan mobil listrik karena melintasi pelabuhan dan jalan sempit di kawasan elit Mediterranean.

Sebanyak 22 pembalap tampil memukau di tengah medan kering dengan suhu 17 derajat Celsius.

Meski penuh tantangan dengan sudut dan jalur sempit, para pembalap berhasil menampilkan banyak manuver posisi.

Di akhir balapan, Mitch Evans, pembalap Jaguar dari Selandia Baru, keluar sebagai juara. Berkat ketangguhan performa Hankook iON Race.

Tingkat cengkeraman tinggi yang dimiliki oleh ban Hankook iON Race mampu membuatnya meraih kemenangan kesebelas kalinya dalam Formula E.

Rekan setim dan senegaranya, Nick Cassidy, beradal di posisi kedua, serta Stoffel Vandoorne (DS Penske) dari Belgia menempati posisi ketiga.

Di pertengahan musim Formula E, Pascal Wehrlein dari TAG Heuer Porsche Formula E Team memimpin dengan 102 poin, diikuti oleh Nick Cassidy dari Jaguar TCS di posisi kedua dengan 95 poin, dan Jake Dennis dari Andretti di posisi ketiga dengan 89 poin.

Sebelum Monaco E-Prix, penonton disuguhi atraksi menarik lainnya.

Mantan pembalap Formula 1, David Coulthard, ikut serta dalam uji coba terbaru Gen3 Evo, memberikan gambaran mobil baru untuk Musim 11 kepada para penonton.

Manfred Sandbichler, Direktur Hankook Motorsport merasa bangga atas capaian Hankook pada seri balapan di Monako.

“Balapan di Monako merupakan salah satu yang momen paling menarik dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula E."

Kami merasakan keistimewaan dan antusiasme yang luar biasa dari kerajaan itu di pit lane, sekaligus mengamati bagaimana ban Hankook iON Race bekerja optimal di sirkuit yang menantang dengan 19 variasi tikungan, termasuk tantangan tanjakan, turunan, dan tikungan sulit di terowongan.

"Ban ini terbukti sangat fleksibel dan mampu beradaptasi dengan beragam kondisi, memberikan dukungan konsisten kepada para pembalap hingga akhir balapan di jalanan sempit Monako," kata Manfred.

Gen3 Evo, mobil Formula E tercepat dalam sejarah, resmi diperkenalkan sebelum Monaco E-Prix.

Dengan bantuan akselerasi luar biasa dari Hankook iON Race, mobil ini bisa mencapai 0-100 km/jam dalam waktu 1,86 detik, 30% lebih cepat dari mobil Formula 1 saat ini.

Kecepatan maksimumnya mencapai 320 km/jam.

Manfred Sandbichler menambahkan “Kami telah meningkatkan performa Hankook iON Race sebanyak lima hingga sepuluh persen. Dengan semua perubahan lainnya, hal ini memberikan impresi yang lebih baik bagi pengemudi."

"Kami juga bangga menyampaikan bahwa ban ini lebih ramah lingkungan daripada pendahulunya karena 35 persen terbuat dari bahan daur ulang dan berkelanjutan.”

Gen3 Evo, yang dilengkapi dengan sejumlah peningkatan teknis dan sasis yang dimodifikasi, diluncurkan di museum mobil pribadi Pangeran Albert II.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Rekomendasi

Terkini

AION Perkuat Layanan Purnajual Bebas Khawatir

Rabu, 12 Maret 2025 | 14:16 WIB
X