Sadis, Wanita Paruh Baya Tewas Disayat Lehernya Pagi Terang di Lobi Mal Central Park Jakarta

Photo Author
- Rabu, 27 September 2023 | 18:48 WIB
Ilustrasi pembunuhan siswa bernama Noven (18) di Bogor lima  tahun lalu (Wilfrid)
Ilustrasi pembunuhan siswa bernama Noven (18) di Bogor lima tahun lalu (Wilfrid)

VIRALNEWS.ID - Peristiwa mengerikan terjadi pada seorang wanita berinisial FD (44 tahun). Ia diserang dan digorok pagi-pagi terang, di lobi Mal Central Park Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9).

Dalam kejadian tak terduga dan sadis itu, Lehernya meninggalkan luka terbelah, ia susah bernapas dan akhirnya tewas.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono Adipradono mengatakan kasus tersebut adalah pembunuhan, karena korban diserang membabi buta.

"Itu pembunuhan. Disayat (leher), luka sayat lebar korban tidak lama meninggal di tempat. Kita dapat laporan ada penusukan warga dan ternyata akibat perbuatan itu menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Muharam Wibisono Adipradono, Selasa.

Muharram mengatakan saat kejadian, korban hendak berangkat kerja. Kebetulan kantornya ada di dekat Mal Central Park. Pelakunya adalah seorang berinisial AH (26).

"Mau berangkat kerja. Lokasinya itu di dekat lobi mal. Korban ini mau berangkat ngantor, kantornya ini di Tower APL sebelah mal. Terjadi di dekat lobi menuju ke Tower APL, kan nyambung sama mal," tuturnya.

Pelaku yang melakukan penyerangan pada saat yang sama berhasil kepergok petugas keamanan mal dan ia berhasil diamankan dan diserahkan ke petugas kepolisian.

Dari pemeriksaan sementara, diketahui pelaku dan korban tidak saling mengenal.

"Kebetulan juga tak lama setelah terjadi penusukan itu pelaku berhasil diamankan oleh pihak keamanan dan kepolisian. Keterangan awal yang kita dapat korban sama pelaku tidak saling mengenal," ujarnya

Polisi kini belum mengetahui pasti motif pelaku membunuh wanita paruh baya itu.

Terduga pelaku juga hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Duren.

"Untuk saat ini pelaku sudah diamankan dan kita sedang melakukan pendalaman dan interogasi pelaku. Kita masih mendalami dulu motif dan lain-lain," tukasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wilfridus ZK

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X