Memen Harianto dan Rimhalsyah Sukses Juarai Kelas T1G Asia Cross Country Rally 2023

Photo Author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 21:14 WIB
Memen Harianto dan Rim Rim saat melakukan seremonial finish AXCR 2023
Memen Harianto dan Rim Rim saat melakukan seremonial finish AXCR 2023

VIRALNEWS.ID - Perally senior Memen Harianto akhirnya sukses mencapai prestasi tertinggi sebagai juara 1 kelas T1-G (Bensin) di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023 yang berakhir di Laos, Sabtu (19/8/2023).

Memen Harianto bersama Rimhalsyah, didampingi Chonlanat Phopipad (co-driver dari Thailand) dengan bendera Indonesia Cross Country Rally Team, mencapai podium tertinggi dengan penuh drama.

"Ya, boleh dibilang begitu. Kemenangan penuh drama di ajang AXCR 2023 di Thailand dan Laos kali ini. Namun di situ serunya," ujar Memen Harianto kepada mobilinanews. 

Bagaimana tidak, dalam 6 Leg rally selama enam hari dengan menempuh total jarak sekitar 2.000 km tersebut, harus melewati route ekstrem dan menantang ala AXCR.

Namun diawali Bismillah, putra kelahiran Lubuk Linggau, Sumatra Selatan ini, bersiap mengikuti rally cross yang banyak disebut sebagai Dakar Rally Asia ini dengan lahir dan batin. 

Toyota Hilux Revo lansiran 2020 dengan mesin konfigurasi V8 3UZFE dan gearbox AX-15 yang belum sempat ditest saat persiapan di Indonesia namun dengan segala keyakinan langsung dibesut ke ajang AXCR 2023 yang terkenal keras.

Drama itu terjadi (lebih tepatnya handicap) pada Leg 2 (hari kedua) yang harus kehilangan waktu 40 menit akibat problem fuel-pump yang mendera Hilux Revo V8-nya.

Lalu, pada Leg 3 bahkan sempat mengalami mobil klonthang (terbalik) saat tiba-tiba harus menekan rem mendadak di sebuah tikungan hairpin yang sempit.

Beruntung, mobil dapat dikembalikan ke posisi semula dengan dibantu perally dari Jepang yang notabene rivalnya. Memen pun bisa kembali melanjutkan lomba.

Dan di sinilah menariknya AXCR. Meski sesama rival pun saling bantu, jika ada yang mengalami masalah yang menimpa perally.

"Leg 4, drama berlanjut saat membesut mobil dengan kecepatan tinggi di lintasan gravel, ban kanan belakang pecah akibat melindas paku besar," ungkap Memen.  

Pada Leg 5 (hari kelima) saat melibas lintasan hi-speed, tiba-tiba kedua ban mobil sebelah kanan pecah, sehingga harus diganti semua. Berarti dia harus melanjutkan lomba dengan tanpa ban cadangan (ban cadangan hanya dua sesuai regulasi). Memen dan Rim Rim juga kehilangan banyak waktu.

"Namun tak kami duga, pada 2 kilometer jelang finish SS 5, ban belakang kanan kembali pecah, dan kita sudah tidak ada ban cadangan. Kami paksakan selesaikan finish dengan "mobil pincang" dan tentu saja melaju mobil lambat hingga masuk ke service area," tutur Memen.

Beruntung, usai Leg 5 itu ternyata para rivalnya pun mengalami kendala serupa - pecah ban, kerusakan suspensi hingga mesin - sehingga posisi Memen di kelas T1- bisa merangsek ke posisi pertama kelas T1-G dan ranking overall juga rebound naik setelah sempat tersungkur ke posisi 20an.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X