Ada Slot Kejurnas TCR Indonesia, Namun Para Pembalap Malah Main di Luar Negeri, Ini Tanggapan Indra Hendradi

Photo Author
- Rabu, 1 Mei 2024 | 10:40 WIB
Indra Hendradi selaku PR & Marketing Director TCR Indonesia
Indra Hendradi selaku PR & Marketing Director TCR Indonesia

 

VIRALNEWS.ID - Tahun lalu, ketika pertama kali hadir mobil-mobil berspesifikasi TCR dengan homologasi FIA, harapan membumbung tinggi.

Bahwa balap mobil dengan level kelas internasional sedan tersebut akan menjadi tren balap di Tanah Air dalam durasi yang cukup lama.

Saat itu, hingga pertengahan musim, sudah ada 5 pembalap dengan spesifikasi mobil TCR berkiprah di kelas ITCR 3600 Max, yang kelasnya terbagi 2 kategori.

Glenn Nirwan (Audi RS3 LMS, BRM Motorsport), Benny Santoso (Hyundai Elantra N TCR, Sigma Speed), umar Abdullah (Honda FL5 TCR, Bank BJB Delta Garage RT), Dypo Fitra (Hyundai Elantra N TCR, Bank BJB Delta Garage RT ) dan M Ferrel Fadhil (Audi RS3 LMS, LFN Sederhana Motorsport).

Beberapa pembalap pun menyampaikan akan menyusul untuk membeli mobil TCR. Sebut Budiyanto, dr Fadli Ananda, Ahmed Zaki, Naufal Rafif Busro serta sejumlah pembalap lainnya. Sehingga minimal akan ada 10 unit mobil TCR.

Namun setelah menyelesaikan seri Kejurnas balap mobil ISSOM 2023 di Sirkuit Internasional Sentul Bogor, dan menjalani debut di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Lombok sebagai balapan pendukung Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI), tersiar kabar baru.

Glenn Nirwan turun balap di Australia, sedangkan 5 pembalap yakni Benny Santoso, Umar Abdullah, Dypo Fitra, Budiyanto, dan M Ferrel Fadhil ke TCR Asia Series di Malaysia, Thailand, China dan Macau.

Lalu kapan mereka balap di Indonesia?

“Setelah balapan di sirkuit Sentul, dan juga di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Lombok, mereka ingin menjajal balapan di luar negeri. Ada yang ke Australia, dan TCR Asia Series. Mungkin mereka lagi ingin balapan di beberapa sirkuit berbeda. Mengingat, secara mobil, memang memungkinkan balapan secara global tanpa perlu melakukan banyak ubahan,” ungkap Indra Hendradi, PR & Marketing Director TCR Indonesia.

Apakah musim ini mereka akan balapan di Indonesia, khususnya di diagram Mandalika yang memiliki paket utama Porsche Sprint International Indonesia?

"Mungkin saja. Kami masih mencoba berkoordinasi dengan teman-teman pembalap TCR Indonesia. Tahun lalu, mereka berempat dari rencana 5 pembalap turun sebagai pendukung balapan PSCI," lanjut Indra.

Bahkan Indra pun menyiapkan slot untuk komunitas pembalap TCR Indonesia ini, jika karena waktunya bentrok antara TCR Asia Series dengan PSCI.

"Bisa kita atur. Kalau di sela-sela mungkin agak susah. Baiknya memang setelah kompetisi berakhir. Pada intinya, kami menyambut dengan senang hati dan syarat syarat yang bisa didiskusikan," terang Indra yang juga penyelenggara PSCI. (rama)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X