VIRALNEWSID, Meikarta - Betapa riweuhnya reli dunia. Untuk pindah trek dari tanah ke aspal, atau sebaliknya, diperlukan penempatan sekitar 50 item pada mobil.
Jika tidak terpenuhi secara lengkap, maka hasilnya pun kurang maksimal, seperti yang dialami pembalap serbabisa Haji Dypo Fitra.
Haji Dypo turun di kelas H1 menggunakan Ford Fiesta Rally2 didampingi Edwin Camat Nasution dari kota Medan.
Setelah melakukan evaluasi dan analisa dari SS (Special Stage) ke SS di Kejurnas Sprint Rally 2024 seri 5 di Meikarta, akhirnya ketemu titik permasalahannya : ban.
Putra (Haji Putra) kasih ban (sebut saja Pirelli) ke saya untuk SS4. Hasilnya pun berbeda: SS4 bisa menembus 4 besar,” ungkap Haji Dypo kepada VIRALNEWSID.
Di SS4 tersebut, Haji Dypo berhasil mencetak waktu 03 :19.2. Sedangkan Rizkie Donalsha (Skoda Fabia Evo2) dengan 03:19.7, serta HA Riszki Prayoga (Hyundai i20 N R5) dengan 03:20.7.
Iya, agak terlambat, Haji Dypo mencapai itu baru di SS terakhir. Namun diakuimya, persaingan ketat di antara peserta kelas H1, terlebih hadirnya Ford Puma Rally1.
"Secara umum, hasilnya belum bagus. Tapi untuk seri terakhir di Malang, 14-15 September nanti, insyaallah kami lebih siap," terang Haji Dypo.
Meski begitu, Haji Dypo andalan Delta Garage Racing Team tidak pulang dengan tangan kosong. Dia dinobatkan sebagai juara 1 Kejurda Sprint Rally Jawa Barat.
Haji Dypo, salam gaspol. (rama)
