VIRALNEWSID, Jakarta - Jorge Martin menegaskan bahwa rivalitas damai dan penuh rasa hormat tidak membuat ajang MotoGP menjadi membosankan.
Menurutnya, ia dan Francesco Bagnaia masih memiliki karier panjang di kejuaraan balap motor ini, dan itulah alasan Martin ingin menjaga hubungan baik dengan pebalap asal Italia tersebut.
"Bukan hanya tahun ini, tahun lalu juga kami berteman baik. Kami masih punya banyak waktu untuk bersaing. Jika kami sudah memberikan yang terbaik, mengapa harus saling marah?" ujar Martin menanggapi anggapan bahwa rivalitasnya dengan Bagnaia membosankan.
Martin menambahkan bahwa ia senang dengan kemenangan Bagnaia dan berharap hubungan mereka akan tetap baik sepanjang hidup.
Bagnaia, di sisi lain, juga berpendapat bahwa persaingan sengit tidak harus disertai dengan perselisihan atau gimik. Baginya, saling menghormati jauh lebih penting daripada menanamkan kebencian, karena arena sesungguhnya hanyalah di lintasan balap.
"Ketika ada rasa hormat, akan ada kedamaian di luar lintasan dan persaingan yang sengit di dalamnya, tetapi selalu dengan rasa hormat. Kami sudah saling mengenal sejak lama, dan saya tidak pernah memahami pebalap yang bermusuhan selama kejuaraan," jelas Bagnaia.
Pendekatan Bagnaia yang penuh rasa hormat ini sangat berbeda dengan mentornya, Valentino Rossi. Pebalap Ducati asal Italia ini dikenal lebih sopan, lembut, dan tidak menyukai drama di luar lintasan.
Bagnaia pun menegaskan bahwa meskipun persaingan dapat mengubah hubungan antarpebalap, rasa hormat harus selalu terjaga seperti yang telah mereka lakukan sejak masih muda.v
Artikel Terkait
Bukan Qatar, MotoGP Thailand Jadi Seri Pembuka Musim 2025 dan 2026
Takaaki Nakagami Pensiun dari MotoGP, Siap Fokus pada Pengembangan Motor Honda
Rivalitas Bagnaia dan Martin Dianggap Kurang Seru, MotoGP Kehilangan Dramatisasi
Marc Marquez Tampil Gemilang di Sesi Latihan Bebas MotoGP Aragon 2024