VIRALNEWSID, Jakarta - Yamaha telah menemukan pengganti untuk sosok penting di MotoGP. Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing (YMR), akan resmi mengundurkan diri pada Desember 2024.
Posisi strategisnya akan diambil alih oleh Paolo Pavesio, yang saat ini menjabat sebagai Marketing and Racing Department Director Yamaha Eropa.
Yamaha Motor Co., Ltd. (YMC) dan Yamaha Motor Racing (YMR) telah mengumumkan bahwa Paolo Pavesio akan resmi menjabat sebagai Managing Director YMR mulai 1 Januari 2025.
Pavesio akan menggantikan Lin Jarvis, yang akan tetap mendukung YMR sebagai penasihat senior setelah masa jabatannya berakhir.
Pavesio bukanlah wajah baru di dunia balap motor. Sebelum penunjukan ini, ia telah menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Motorsport di Yamaha Motor Europe (YME) selama 11 tahun.
Di bawah kepemimpinannya, divisi motorsport Yamaha yang direstrukturisasi berhasil meraih gelar juara dunia di WorldSBK, EWC, dan MXGP.
Lin Jarvis, yang akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai Managing Director YMR pada 31 Desember 2024, merupakan tokoh kunci dalam kesuksesan Yamaha di MotoGP.
Bersamanya, Yamaha berhasil mematahkan dominasi Honda di awal 2000-an dan mengamankan lima gelar juara di dekade pertama milenium ini, dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sebagai bintang utamanya.
Di bawah kepemimpinannya, Yamaha telah meraih delapan gelar juara di kelas tertinggi, dengan yang terbaru diraih pada musim 2021 melalui pebalap muda andalan, Fabio Quartararo.
Takahiro Sumi, GM Motor Sports Development Division Yamaha Motor Co., Ltd., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Jarvis atas dedikasi dan prestasinya selama 26 tahun terakhir.
"Ketekunan dan kepemimpinannya berperan penting dalam kesuksesan Yamaha di MotoGP, dan saya senang kami masih dapat mengandalkan pengetahuan serta pengalamannya di masa depan," ujar Sumi dalam pernyataan resminya, Senin (2/9/2024).
Sumi juga menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Paolo Pavesio, Yamaha Motor Racing akan terus meraih kesuksesan di MotoGP yang telah lama diperjuangkan.
