VIRALNEWSID, San Marino - Marc Marquez sepertinya memberikan sinyal peringatan kepada para rivalnya setelah berhasil meraih kemenangan beruntun.
Namun, pebalap Gresini tersebut tetap realistis dengan peluangnya dalam perebutan gelar juara dunia.
Marquez sukses menggelar balapan utama MotoGP San Marino yang digelar akhir pekan lalu.
Meskipun dimulai dari baris ketiga, ia dibantu oleh gerimis yang sempat mengguyur Sirkuit Misano.
Kesalahan Jorge Martin yang terlalu cepat mengganti motor membuatnya kehilangan posisi terdepan, membuka jalan bagi Marquez untuk perlahan-lahan mendekati kelompok pebalap di depannya, seiring dengan membaiknya cuaca.
Juara dunia delapan kali tersebut berhasil menyalip Francesco Bagnaia di putaran kedelapan dan memimpin balapan hingga garis finis.
Kemenangan di San Marino ini menjadi kemenangan kedua beruntun Marquez setelah meraih kemenangan sempurna di Aragon.
Meski begitu, Marquez masih tertinggal 46 poin dari Bagnaia yang berada di posisi kedua klasemen, serta 53 poin dari Jorge Martin yang memimpin klasemen.
MotoGP 2024 masih menyisakan tujuh seri dengan total maksimal 259 poin yang bisa diraih dari 14 balapan.
Marquez mengakui bahwa ia harus konsisten baik di kualifikasi maupun balapan utama.
“Kejuaraan masih sangat panjang,” ujar Marquez yang dikutip oleh Motosan.
“Dengan hasil ini, minggu lalu kami berada lebih jauh, tapi sekarang kami lebih dekat. Meski begitu, mentalitas kami tetap sama.”
“Jika saya ingin berkompetisi untuk gelar juara dunia, saya tidak boleh melakukan kesalahan seperti di kualifikasi. Saya harus bisa berada di baris pertama atau kedua, karena kami tidak bisa berharap hujan setiap hari Minggu," ujar MM.
“Kemarin saya punya kecepatan yang bagus, tapi saya finis di posisi kelima di Sprint. Hari ini, tanpa gerimis, saya mungkin akan finis di posisi kelima atau keempat."
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.