VIRALNEWSID, Jakarta - Honda tampaknya semakin kehilangan daya tarik bagi pebalap muda berbakat setelah beberapa tahun mengalami keterpurukan di MotoGP.
Salah satu pebalap muda paling potensial mereka, Ai Ogura, memilih bergabung dengan tim satelit Aprilia untuk musim MotoGP 2025, menolak tawaran dari tim satelit LCR Honda.
Honda terakhir kali memenangkan kejuaraan MotoGP pada 2019 melalui Marc Marquez.
Namun, sejak itu, mereka mengalami paceklik gelar selama lima tahun, bahkan Marquez pun meninggalkan Honda untuk bergabung dengan tim satelit Ducati setelah sepuluh tahun membela pabrikan tersebut.
Kepergian Marquez semakin memperburuk posisi Honda, membuat mereka kehilangan daya tarik di kalangan pebalap muda. Salah satu contohnya adalah Ogura, yang lebih memilih membela tim asal Eropa.
Ogura, yang merupakan bagian dari program pengembangan Honda, memulai kariernya di kelas Grand Prix bersama Honda sejak 2018, berkompetisi di Moto3 dan Moto2 bersama Honda Team Asia.
Pada musim 2024, ia beralih ke tim MT Helmets-MSi dengan menggunakan sasis Boscoscuro, tampil mengesankan dan memimpin klasemen sementara Moto2 hingga seri ke-13 dengan 175 poin.
Untuk musim 2025, Ogura akan naik kelas ke MotoGP bersama tim Trackhouse Aprilia. Ia memilih tim tersebut karena menilai motor mereka lebih kompetitif dibandingkan dengan tawaran dari LCR Honda.
"Trackhouse Aprilia telah terbukti kompetitif, dan saya merasa berada di tempat yang tepat untuk musim depan. Saya berterima kasih atas kesempatan ini," ujar Ogura kepada GPOne.
Meskipun berat meninggalkan Honda, Ogura menegaskan bahwa ia harus mempertimbangkan masa depannya dalam dunia balap.
Sebagai pengganti Ogura, LCR Honda akhirnya memilih pebalap Thailand, Somkiat Chantra, yang saat ini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Moto2 2024 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia.