VIRALNEWSID, Jakarta - Dua kemenangan berturut-turut di MotoGP Aragon dan San Marino semakin meningkatkan kepercayaan diri Marc Marquez.
Peluangnya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 pun masih terbuka lebar. Namun, pembalap Gresini Racing tersebut tetap rendah hati dan tidak ingin terlalu percaya diri. Marquez mengakui bahwa dirinya masih kalah pengalaman dibandingkan Francesco Bagnaia.
Penampilan Marquez belakangan ini mulai menunjukkan performa layaknya saat ia masih bersama Honda. Meskipun demikian, Marquez menyatakan bahwa ia masih dalam tahap eksplorasi bersama motor Ducati, mengingat ia belum genap satu tahun mengendarainya.
Saat ini, Marquez telah mengumpulkan 289 poin dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2024, terpaut 53 poin dari Jorge Martin yang berada di puncak klasemen.
Kemampuan Marquez masih membuktikan ketajamannya. Dijuluki The Baby Alien, ia menjadi pembalap terbaik yang menggunakan motor Desmosedici GP23, motor yang usianya lebih tua satu tahun dibandingkan motor yang digunakan oleh Bagnaia, Martin, Bastianini, dan Morbidelli.
Peluang Marquez untuk menjadi juara dunia masih terbuka lebar dengan tujuh seri tersisa, yaitu di Italia, Indonesia, Jepang, Australia, Thailand, Malaysia, dan Valencia.
Marquez tetap berpikir realistis, mengingat motornya bukan yang paling mutakhir dan pengalamannya bersama Ducati masih relatif singkat. Target minimal Marquez dalam tujuh balapan tersisa adalah meraih podium di setiap seri.
"Saat meraih kemenangan pertama, saya merasa lebih lega, mendapatkan kepercayaan diri, dan berharap bisa menjaga momentum ini.
Dari sekarang hingga akhir musim, kami mungkin tidak bisa memenangkan semua balapan, tetapi naik podium akan menjadi salah satu target utama," kata Marquez, dikutip dari Diario AS.
"Saya punya kemungkinan untuk kalah karena saya belum lama bersama Ducati. Namun, jika tidak mencoba, saya tidak akan pernah tahu sejauh mana saya bisa pergi. Meski begitu, Pecco (Bagnaia) yang akan menentukan arah tahun ini bersama Martin," tambahnya.
Terakhir, Marquez tidak mau memilih siapa yang akan menjadi favorit juara dunia musim ini. Menurutnya, baik Bagnaia maupun Martin memiliki kemampuan yang setara.
"Mereka sangat dekat, mereka setara sehingga sulit diprediksi siapa yang akan menang," tutup Marquez.