Jeffrey JP Apresiasi Haji Putra Rizky Hadirkan Mobil WRC Rally1, Sarankan IMI Bikin Aturan Agar Tetap Kompetitif

Photo Author
- Jumat, 20 September 2024 | 11:21 WIB
Jeffrey JP, mantan navigator rally Hutomo Mandala Putra. (foto : budsan)
Jeffrey JP, mantan navigator rally Hutomo Mandala Putra. (foto : budsan)

 

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Jeffrey JP mantan co-driver Hutomo Mandala Putra dan Direktur GORO Rally Team, menyampaikan penghargaan kepada perally Haji Putra Rizky yang telah menghadirkan spesifikasi mobil WRC (World Rally Championship) Rally1 ke Indonesia.

Yaitu Ford Puma Rally1, yang juga telah digunakan pada 2 seri Kejurnas Sprint Rally 2024 di Meikarta dan Malang (Jawa Timur).

“Karena ini, terkait dengan Indonesia yang akan kembali menghadirkan WRC yang diinisiasi Pak Ijeck (panggilan akrab Musa Rajekhsah) pada tahun 2026 atau 2027 mendatang,” kata Jeffrey JP yang kini CEO IMI Pusat, Ketua Dewan Pengawas serta Pjs Bendahara IMI Pusat.

"Sehingga Indonesia juga 'dipandang' oleh FIA. Setelah ada sekitar 20 unit mobil dengan spek WRC Rally2, kini juga ada mobil WRC Rally1 punya Pak Putra (Haji Putra Rizky)," tambahnya.

Maka itu, "Saya ikutkan apresiasi dan ucapan terima kasih saya sebagai pribadi maupun IMI Pusat kepada Pak Putra, yang telah memajukan olahraga reli dan sprint Rally di Indonesia," lanjut Jefrey. 

Namun di sisi lain, Jeffrey JP yang juga terlibat dalam kepanitiaan penyelenggaraan WRC Indonesia di Sumatera Utara pada tahun 1996 lalu, juga mengharapkan Komisi Sprint Rally dan Rally Bidang Olahraga Mobil IMI Pusat segera menyusun aturan.

Tujuannya, agar tercapainya kesetaraan serta tetap kompetitif di trek Sprint Rally dan Rally dengan hadirnya mobil WRC Rally1 terhadap mobil lainnya, terutama mobil WRC Rally2 yang jumlahnya cukup banyak.

Menurut Jeffrey JP, tahun 90-an juga terjadi hal seperti sekarang, di mana setelah grup N diramaikan hadirnya Mitsubishi Evo 4 oleh Hutomo Mandala Putra, Ricardo Gelael hingga Okky Harwanto.

Kemudian Tony Hardianto cs mendatangkan mobil Subaru Impreza spec Group A. Perbedaan spec antara mobil Group N dan A tersebut, kemudian bisa diatasi dengan difasilitasi IMI.

"IMI mengundang para pihak, kemudian dibuat kesepakatan handicap waktu untuk membuat balapan tetap kompetitif dan menarik. Itu dulu, dan kami tidak tahu konsep apa dan bagaimana yang terbaik serta cocok untuk masa sekarang," pungkas Jeffrey JP. (budsan)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X