VIRALNEWS.ID - Pertarungan sengit antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di kejuaraan MotoGP semakin memanas dengan hanya menyisakan dua seri tersisa.
Martin, pebalap tim Pramac, mengakui bahwa pekan-pekan ini akan menjadi salah satu momen terpenting dalam hidupnya.
Pada seri MotoGP Thailand akhir pekan lalu, Martin harus mengakui keunggulan Bagnaia yang berhasil mengambil alih posisi terdepan dan mempertahankannya hingga garis akhir.
Meskipun sempat memimpin balapan sejak start, Martin melebar di tikungan, yang memberi kesempatan bagi Bagnaia untuk melaju di depan dan akhirnya memenangkan balapan tersebut.
Martin akhirnya menyelesaikan balapan di posisi kedua setelah Marc Marquez terjatuh di tengah lomba. Kendati hasil ini belum menggoyahkan posisinya sebagai pemuncak klasemen, selisih poin Martin dengan Bagnaia kini terpangkas menjadi hanya 17 poin.
Persaingan antara Martin dan Bagnaia akan berlanjut di Sepang, Malaysia, pada akhir pekan ini, sebelum ditutup dengan seri final di Valencia pada bulan November.
Tahun lalu, Martin harus merelakan gelar juara usai disalip oleh Bagnaia di seri-seri terakhir, sehingga ia harus puas finis di posisi kedua dalam klasemen akhir.
Namun, Martin tetap optimistis bahwa situasi serupa tidak akan terulang. Ia merasa lebih tenang dan siap menghadapi tekanan yang besar.
"Aku tidak akan pernah berhenti percaya dan aku masih yakin dengan peluang juaraku," ujar Martin dalam wawancaranya dengan GPOne. "Menang melawan Pecco di Malaysia akan menjadi tantangan, tapi aku percaya bisa tampil secepat dan sekompetitif dirinya."
Martin menegaskan, pekan-pekan ke depan akan menjadi waktu krusial dalam kariernya. Ia berencana mempersiapkan diri secara fisik dan mental dengan menonton video dan melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi seri berikutnya.
"Tahun lalu, tekanan terasa lebih besar, tapi tahun ini aku menanganinya lebih baik. Pada akhirnya, setiap balapan itu seperti seleksi alam, di mana yang terpenting adalah kesiapan," tambah Martin.
