OTO.VIRALNEWS.ID - Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, mengaku mengalami momen menakutkan saat Maverick Vinales mendekatinya dengan kecepatan tinggi di akhir sesi latihan pembuka di Sirkuit Montmelo.
Insiden ini membuat Bagnaia kehilangan kendali atas motor Desmosedici GP24 dan terjatuh.
Bagnaia sedang melaju dengan kecepatan rendah usai latihan start yang gagal. Namun, situasi berubah saat Vinales, pembalap Aprilia, menyalip dari sisi luar lintasan lurus start/finish dengan kecepatan mendekati kecepatan balapan.
Tak lama, Bagnaia mengunci rem depan motornya di Tikungan 1, yang mengakibatkan ia terjatuh. Meski kulitnya lecet, ia berhasil keluar dari kecelakaan tersebut tanpa cedera serius.
Insiden ini menjadi perhatian karena terjadi setelah sesi latihan berakhir. Para pembalap masih berada di lintasan untuk menyelesaikan persiapan balapan Sprint dan balapan utama terakhir musim ini.
Dari sudut pandangnya, Bagnaia mengakui kesalahannya karena melambat terlalu banyak. Namun, ia juga menyebut bahwa dirinya lengah ketika Vinales memilih menyalip dari sisi luar.
"Saya gagal melakukan latihan start karena ban belakang saya berputar. Saya tidak ingin memaksakan diri karena mesin sudah di batasnya. Itu adalah kesalahan saya karena melambat terlalu banyak," jelas Bagnaia.
"Tapi, sejujurnya, jika ada yang mendekat dengan kecepatan seperti itu, seharusnya mereka lewat sisi dalam yang lebih aman. Ketika saya mendengar dia mendekat, saya pikir dia akan lewat dari dalam. Namun, saat saya melihat dia datang dari luar dengan kecepatan tinggi, saya panik dan kehilangan kendali."
Bagnaia juga menjelaskan bahwa ban GP24 tidak cocok untuk perubahan arah yang tiba-tiba, sehingga ia kehilangan keseimbangan.
Di sisi lain, Vinales membela tindakannya. Ia merasa sudah memberikan ruang yang cukup bagi Bagnaia saat menyalip di Tikungan 1. Menurutnya, Bagnaia mungkin panik sehingga mengerem terlalu keras.
"Ini bukan soal siapa yang salah. Latihan start adalah untuk melatih start dan pengereman terlambat. Pecco berada di tengah lintasan dengan sangat lambat, saya mencoba menghindarinya. Saya memberikan ruang yang cukup, bahkan untuk dua motor," kata Vinales.
Vinales menambahkan bahwa tayangan ulang insiden itu menunjukkan ada cukup ruang antara keduanya. Ia menduga kepanikan Bagnaia menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.
Saat ditanya tentang kritik Bagnaia yang menyebutnya seharusnya menyalip lewat sisi dalam, Vinales menjawab, "Bagaimana saya bisa masuk ke sisi dalam?"
Insiden ini menjadi perbincangan menjelang balapan utama, sekaligus menambah ketegangan di akhir musim MotoGP.