OTO.VIRALNEWS.ID - Aston Martin mengumumkan keputusan mengejutkan dengan berpisah dari Dan Fallows, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknis.
Langkah ini menjadi perhatian di dunia Formula 1, memicu berbagai komentar dari tokoh di paddock, termasuk mantan pembalap Ralf Schumacher.
Dalam wawancara dengan Formel1.de, Schumacher mengungkapkan pendapatnya tentang keputusan tersebut.
"Ini bukan pengunduran diri, tetapi sudah jelas. Saya pikir mereka mengharapkan lebih banyak darinya. Ia memiliki pengaruh besar di awal, mobilnya sangat cepat, setidaknya pada tahap awal musim," ujarnya.
Namun, Schumacher menilai bahwa kemampuan inovasi dan pemikiran ke depan, seperti yang dimiliki Adrian Newey di Red Bull, menjadi pembeda.
"Adrian Newey mampu menciptakan solusi baru, melakukan reorientasi, dan memecahkan masalah dengan sangat luar biasa. Fallows tampaknya tidak berhasil melakukan hal yang sama setelah meninggalkan Red Bull untuk peran independen di Aston Martin," tambahnya.
Schumacher juga mengamati performa Aston Martin yang stagnan sejak awal musim. "Mobil mereka tidak berkembang lebih jauh, malah stagnan atau bahkan mundur. Dengan ambisi tinggi tim dan harapan besar dari investor serta sponsor, tekanan jelas meningkat," katanya.
Menurut Schumacher, kepergian Fallows memberikan kesempatan bagi Aston Martin untuk melakukan perombakan strategis.
"Sekarang, dengan adanya peran besar seperti Adrian Newey, Aston Martin mencoba menciptakan perubahan. Fallows harus pergi, tetapi saya yakin ia akan bangkit kembali. Tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kariernya ke depan," pungkas Schumacher.
Keputusan ini menjadi babak baru bagi Aston Martin dalam upayanya untuk terus bersaing di papan atas Formula 1, sekaligus membuka spekulasi mengenai langkah selanjutnya bagi Dan Fallows.
