OTO.VIRALNEWS.ID - Juara MotoGP yang baru dinobatkan turun ke lintasan bersama Aprilia pada tes kolektif di Sirkuit Montmelo, Selasa, setelah rangkaian musim berakhir.
Martinator menyelesaikan total 77 lap, meski catatan waktunya tertinggal satu detik dari Alex Marquez, yang menjadi pembalap tercepat.
Kendati demikian, Jorge Martin, yang masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir tahun, tidak dapat memberikan banyak detail mengenai debutnya dengan RS-GP.
Namun, dalam wawancara dengan Motorsport.com, ia mengakui bahwa Aprilia telah membuat kemajuan signifikan dengan prototipe motor untuk musim 2025.
Pada tes ini, Martin menggunakan motor yang diperkirakan akan berkembang lebih lanjut menjelang tes pramusim di Sepang, Februari mendatang.
"Saya tak bisa bicara banyak soal motornya, tapi Anda bisa lihat wajah saya. Saya senang, dan rasanya tak ada tempat yang lebih baik selain di Aprilia," ungkap Martin. Ia juga memuji peningkatan signifikan dari motor tersebut.
"Paket ini sangat menarik, dan lompatan performa motor ini adalah yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Potensinya sangat tinggi."
Perekrutan Martin menjadi bagian dari restrukturisasi besar Aprilia untuk mengejar ketertinggalan dari Ducati, juara dunia dalam tiga musim terakhir. Dengan dominasi 19 kemenangan dari 20 balapan di 2024, Ducati menetapkan standar tinggi yang ingin dikejar Aprilia.
"Komitmen Aprilia sangat jelas, dan saya melihatnya secara langsung. Mereka percaya pada saya, dan itu penting. Tapi kami juga harus punya strategi yang tepat untuk mencapai kemenangan," kata Martin.
Saat ditanya tentang penurunan performa Aprilia di paruh kedua musim ini, Martin mengakui sulit menemukan jawaban.
"Aprilia memulai musim ini dengan baik, tetapi setelah Aragon, performa mereka menurun. Sulit memahami bagaimana mereka bisa menang di Austin, lalu finis 11 detik di belakang di Jerez. Ini rumit," tutupnya.
Dengan optimisme tinggi dari Martin, Aprilia diharapkan mampu tampil lebih kompetitif di musim depan.
