VIRALNEWS.ID, Jakarta - Merek andalan Pierer Mobility Group, KTM, menegaskan bahwa komitmennya untuk berpartisipasi di MotoGP tetap kuat.
Meskipun beredar laporan bahwa mereka berencana mundur dari ajang balap tersebut sebagai bagian dari upaya pemangkasan biaya.
Laporan tersebut dikeluarkan oleh Alpenlandischer Kreditorenverband (AKV), lembaga yang menangani utang-utang KTM, setelah pertemuan dengan para kreditur pada Jumat (20/12/2024).
Dalam pernyataannya, AKV menyebut bahwa KTM merencanakan penarikan diri dari MotoGP, Moto2, dan Moto3 sebagai langkah untuk mengurangi pengeluaran.
Namun, KTM segera merilis pernyataan resmi yang menegaskan dukungannya terhadap MotoGP.
"Hari ini menandai hari penting bagi KTM dengan konfirmasi proses restrukturisasi kami. Motorsport tetap menjadi bagian integral dari rencana restrukturisasi ini," ujar KTM.
"Kami tegaskan komitmen untuk tetap berlaga di MotoGP pada tahun 2025."
Proses Restrukturisasi dan Tantangan Keuangan
KTM saat ini menghadapi tantangan keuangan setelah menumpuk utang sebesar 2,9 miliar euro (sekitar Rp50 triliun) akibat lesunya penjualan motor.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, KTM mencari pendanaan eksternal dan telah menjadwalkan pertemuan berikutnya dengan para kreditur pada 24 Januari 2025.
Menurut AKV, restrukturisasi akan tetap dikelola oleh manajemen KTM, dengan dukungan dari Hakim Peter Vogl.
Dalam upaya meringankan dampak krisis, rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semula mencapai 500 orang dikurangi menjadi 300 orang, dan gaji yang tertunda sejak November diharapkan dibayarkan pada Januari mendatang.
Tetap Kompetitif di Dunia Balap
Meski dilanda krisis, KTM memastikan partisipasinya di MotoGP tahun depan melalui tim pabrikan dan tim satelit Tech3.
Mereka juga akan tetap berlaga di Moto2, Moto3, serta berpartisipasi dalam ajang Reli Dakar pada Januari mendatang.
"Proses restrukturisasi ini bertujuan untuk mengembalikan KTM ke posisi keuangan yang stabil," ungkap AKV.
