VIRALNEWS.ID, Jakarta - Menjelang akhir musim balap Formula 1, suasana Natal 2024 dimeriahkan dengan tradisi tahunan yang unik: permainan ‘Sinterklas Rahasia’.'
Setiap pembalap secara acak memilih nama seseorang untuk diberikan hadiah, yang seringkali menghasilkan kejutan lucu dan aneh di antara mereka.
Acara ini direkam di sela-sela Grand Prix Qatar dan Abu Dhabi, di mana para pembalap tampak santai dan bebas berimajinasi.
Liam Lawson, misalnya, memberikan George Russell sebuah buku tentang dunia model dan kartu pos bergambar khas Selandia Baru untuk memberi petunjuk soal identitasnya sebagai pemberi hadiah.
Di sisi lain, Lawson terlihat sangat senang menerima hadiah berupa mobil mainan Lightning McQueen yang dikendalikan radio, lengkap dengan stiker Cars, dari Oscar Piastri—salah satu idola masa kecilnya.
Hadiah kreatif lainnya datang dari Alex Albon, yang memberikan voucher pelajaran padel untuk Oscar Piastri. Tidak mau ketinggalan, Lando Norris juga mendapatkan hadiah serupa dari George Russell.
Sementara itu, Albon sendiri menerima boneka panda berbentuk penutup stick golf dari Valtteri Bottas, yang terinspirasi dari helm ikonik Albon.
Valtteri Bottas, yang dikenal sebagai penggemar olahraga, mendapatkan buku triathlon dan kacamata renang berhias kodok dari Esteban Ocon.
Sebagai balasan, Ocon menerima mobil remote control dari Charles Leclerc. Tidak hanya itu, Leclerc juga mendapat hadiah untuk anjing kesayangannya, Leo, berupa mainan khusus dari Yuki Tsunoda.
Hadiah-hadiah unik terus berlanjut. Yuki Tsunoda menerima minuman herbal mate dari Franco Colapinto, meski Tsunoda tampak bingung dengan fungsinya.
Sebagai gantinya, Colapinto diberi puzzle dan plastisin dari Carlos Sainz, yang juga tampil mengenakan kostum cabai—hadiah dari Guanyu Zhou. Kostum tersebut menjadi ikon keceriaan saat keduanya berfoto bersama.
Guanyu Zhou sendiri tampak bahagia dengan hadiah berupa bantal berbentuk kucing dari Lando Norris. Sementara itu, Pierre Gasly dan Lance Stroll saling bertukar kaos.
Gasly memberikan kaos Versailles kepada Stroll, sedangkan Stroll menghadiahi Gasly kaos padel yang dipersonalisasi, melengkapi raket yang ia berikan beberapa tahun lalu.
Tradisi ini tidak hanya menciptakan tawa dan kebahagiaan di antara para pembalap, tetapi juga menunjukkan sisi personal dan kreatif mereka di luar lintasan. Natal di paddock Formula 1 kali ini benar-benar menjadi momen yang tak terlupakan.
