MotoGP 2025 : Francesco Bagnaia Bahas Musim Balap di Ajang 100km of Champions Ranch Rossi

Photo Author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 23:19 WIB

VIRALNEWS.ID, Italia - Francesco Bagnaia, runner-up MotoGP 2024, memanfaatkan ajang balapan amal 100km of Champions di Ranch Valentino Rossi untuk berbicara soal persiapan menghadapi musim MotoGP 2025.

Dalam sesi wawancara singkat dengan Sky Sports, Bagnaia mengungkapkan refleksi dari musim lalu serta prediksinya untuk musim mendatang.

Setelah gagal merebut gelar juara dunia ketiga berturut-turut di seri penutup musim 2024, Bagnaia mengaku sempat mengambil waktu istirahat.

Namun, liburan tersebut dimanfaatkan untuk bulan madu bersama istrinya, Domizia.

"Musim dingin saya seperti dongeng. Bulan madu itu jauh lebih indah dari yang saya bayangkan. Benar-benar waktu yang membuat kami rileks dan kembali dalam kondisi siap," ujarnya.

Bagnaia juga mengulas tantangan yang akan dihadapi Ducati pada musim 2025.

Ia mengakui kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan akan membuat persaingan semakin ketat, selain ancaman dari tim lain seperti Aprilia, KTM, Yamaha, dan Honda.

"Kami kembali balapan, hal yang paling kami sukai. Tapi musim ini akan sulit untuk semua orang karena jadwal balapan semakin padat. Persaingan juga semakin ketat. Aprilia dengan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi bisa sangat cepat," ungkapnya.

Meski begitu, Bagnaia optimistis Ducati masih bisa bersaing. Ia juga menyoroti perlunya memperbaiki kesalahan yang terjadi di musim lalu, terutama saat Sprint Race.

"Kita lihat saja nanti. Yang pasti, kami harus belajar dari kesalahan musim lalu dan tampil lebih baik. Jika ada 20 balapan, itu berarti ada 20 peluang untuk menang. Jadi, kita harus selalu berusaha lebih baik," tegasnya.

Musim 2024 mungkin tidak berakhir manis bagi Bagnaia, namun ia tetap mencatatkan 11 kemenangan di hari Minggu, sebuah rekor yang ingin ia tingkatkan di musim 2025. (lila)

 
 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X