VIRALNEWS.ID, Jakarta - Aprilia Racing resmi memperkenalkan Jorge Martin sebagai pembalap baru mereka, sebuah langkah strategis yang menegaskan ambisi tim asal Noale untuk memperkuat posisi sebagai salah satu kekuatan utama di MotoGP.
Pembalap Spanyol ini didaulat sebagai ujung tombak proyek Aprilia, membawa gelar juara dunia MotoGP dan nomor ikonik #1 ke dalam tim.
Langkah Aprilia ini muncul setelah musim transfer yang memanas, dipicu oleh keputusan Ducati mengontrak Marc Marquez untuk mendampingi Pecco Bagnaia.
Tak ingin kehilangan momen, Aprilia bergerak cepat memastikan Jorge Martin bergabung, menyusul rumor bahwa ia tidak lagi menjadi prioritas Ducati.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menegaskan bahwa kehadiran Martin adalah motivasi besar untuk tim. "Memiliki Jorge adalah peluang sekaligus tantangan. Kami harus membuktikan bahwa motor kami bisa bersaing di level tertinggi," ujarnya.
Langkah Strategis Menuju Puncak
Dengan tambahan Marco Bezzecchi di sisi lain garasi, Aprilia kini memiliki salah satu line-up pembalap terkuat di grid. Bezzecchi diharapkan dapat memberikan konsistensi lebih setelah musim yang kurang stabil sebelumnya.
Tak hanya itu, Aprilia juga memperkuat struktur satelit mereka, Trackhouse, dengan memberikan motor RS-GP25 terbaru untuk semua pembalap.
Direktur Teknis Aprilia, Fabiano Sterlacchini, menyoroti pentingnya adaptasi cepat untuk Martin dan Bezzecchi. "Jorge datang dengan status juara dunia, dan pengalaman ini akan membantu kami mengevaluasi diri serta meningkatkan performa motor," jelasnya.
Situasi yang Mendukung Aprilia
Persaingan di grid MotoGP semakin menguntungkan Aprilia. KTM tengah menghadapi tantangan finansial besar yang mengancam masa depan mereka di kejuaraan, sementara Honda dan Yamaha masih berjuang keluar dari performa buruk mereka dalam beberapa musim terakhir.
Dengan kondisi ini, Aprilia memiliki peluang besar untuk naik ke posisi kedua di klasemen konstruktor, menggeser KTM.
Namun, Rivola tetap realistis. "Kami tahu tekanan yang datang dengan kehadiran juara dunia. Jika kami gagal, itu sepenuhnya tanggung jawab kami," katanya tegas.
Dengan Martin dan Bezzecchi, ditambah komitmen pada pengembangan motor, Aprilia memasuki fase baru yang penuh optimisme.
Kini, semua mata tertuju pada tim ini untuk melihat apakah mereka mampu memanfaatkan momentum dan benar-benar mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru di MotoGP.
