VIRALNEWS.ID, Jakarta - Toprak Razgatlioglu mencetak sejarah pada musim lalu dengan meraih gelar juara dunia World Superbike (WSBK) pertamanya bersama BMW.
Prestasi tersebut diraih melalui 18 kemenangan dari 30 balapan, termasuk 13 kemenangan beruntun yang memecahkan rekor sepanjang masa WSBK.
Namun, cedera di Magny-Cours sempat menghentikan laju kemenangannya dan mengancam gelarnya sebelum ia akhirnya mengunci kemenangan di Jerez.
Musim 2024 akan menjadi tantangan baru bagi pembalap asal Antalya ini, yang untuk pertama kalinya akan menggunakan nomor #1.
Dalam wawancara dengan situs resmi WorldSBK, Razgatlioglu mengakui bahwa mengenakan nomor juara memberikan tekanan tersendiri. Namun, ia memilih nomor tersebut sebagai penghormatan untuk BMW dan kerja keras timnya.
"Saya biasanya tidak suka tekanan dari nomor #1, tapi saya memakainya untuk BMW. Tahun lalu, kami bekerja luar biasa sebagai tim dan memenangkan gelar. Nomor #1 terlihat bagus di BMW, dan saya berharap bisa mempertahankannya di akhir musim," ungkapnya.
Meskipun demikian, Razgatlioglu tidak dapat memulai tes pramusim di Jerez pada 22-23 Januari karena cedera pada jari telunjuk tangan kanannya saat latihan motor enduro.
Ia berharap bisa kembali untuk tes di Portimao minggu berikutnya atau setidaknya siap untuk seri pembuka di Phillip Island.
"Saya merasa lebih baik sekarang. Mungkin saya akan kembali di Portimao. Jika tidak, saya akan fokus ke Phillip Island. Ini hanya kecelakaan kecil, tapi saya butuh waktu dua hingga tiga pekan untuk pulih," jelasnya.
Selain mempersiapkan diri, Razgatlioglu juga memprediksi persaingan musim ini akan semakin ketat. Ia menyoroti Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista sebagai rival yang patut diwaspadai.
"Bulega sangat luar biasa di musim pertamanya, dan saya yakin dia akan lebih kuat tahun ini. Alvaro juga terlihat bekerja keras. Saya pikir persaingan akan lebih seru dengan banyak pembalap di barisan depan," tambahnya.
Musim baru World Superbike akan menjadi ajang pembuktian bagi Razgatlioglu untuk mempertahankan gelarnya di tengah persaingan sengit.
