MotoGP 2025 : Morbidelli Siap Hadapi Musim Baru Bersama Pertamina Enduro VR46 RT

Photo Author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 19:06 WIB
Franco Morbidelli
Franco Morbidelli

VIRALNEWS.ID, Sepang - Pembalap MotoGP Franco Morbidelli menghadapi musim 2025 dengan optimisme setelah melewati masa sulit akibat kecelakaan parah di Portimao tahun lalu.

Insiden tersebut terjadi saat ia menjalani tes pramusim dengan motor jalanan, yang menyebabkan dirinya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

Selain cedera fisik, Morbidelli juga mengalami kehilangan ingatan terkait kecelakaan itu, yang berdampak pada performanya di musim terakhirnya bersama Pramac dengan Ducati GP24.

Tahun ini, Morbidelli berharap dapat meraih keuntungan dengan tetap menggunakan motor yang sudah ia kenal, sementara Ducati menyempurnakan prototipe baru yang digunakan oleh Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Fabio Di Giannantonio.

"Ini adalah keuntungan kecil menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang tidak berganti motor dari tahun lalu," ujar Morbidelli.

Namun, ia menyadari bahwa persaingan utama akan terjadi antara dua pembalap resmi Ducati, yakni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.

"Duel antara Pecco dan Marc akan sangat menarik. Mereka adalah dua pembalap yang dipanggil untuk saling berhadapan karena finis tertinggi di musim lalu. Saya juga penasaran melihat bagaimana performa mereka, dan berharap bisa menyaksikannya dari dekat," katanya.

Di tengah perubahan besar dalam tim dan pabrikan, Bagnaia dan Marquez mendapatkan GP25 baru dari Ducati, sementara Jorge Martin dan Enea Bastianini beralih ke Aprilia dan KTM.

Marco Bezzecchi juga meninggalkan VR46 untuk bergabung dengan tim Noale, membuka jalan bagi Morbidelli untuk kembali ke tim milik Valentino Rossi.

"Ini seperti menutup sebuah lingkaran, karena saya tidak pernah membalap untuk tim Vale sebelumnya. Waktu yang tepat telah tiba, baik bagi saya maupun tim," ungkap Morbidelli.

Memasuki musim kedelapannya di MotoGP, Morbidelli masih mencari performa terbaiknya seperti yang ia tunjukkan pada 2020, saat meraih tiga kemenangan dan finis sebagai runner-up di Kejuaraan Dunia di belakang Joan Mir.

"Setelah tahun itu, berbagai tantangan datang. Ada yang saya hadapi dengan baik, ada pula yang tidak berjalan sesuai harapan," ujarnya.

"Seperti saat bersama Yamaha, yang tidak berakhir dengan baik, atau tahun lalu ketika saya memulai musim tanpa kesempatan mengendarai motor setelah kecelakaan berat. Namun, saya mampu menyesuaikan diri dan dalam enam balapan pertama sudah bisa bersaing di lima besar. Itu pencapaian luar biasa."

Dengan persiapan yang lebih matang pada musim dingin ini, Morbidelli bertekad menunjukkan potensinya secara maksimal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X