Paolo Pavesio Resmi Gantikan Lin Jarvis di Yamaha MotoGP, Fokus Bangun Aliansi dengan Pramac

Photo Author
- Rabu, 12 Februari 2025 | 20:02 WIB
Paolo Pavesio
Paolo Pavesio

VIRALNEWS.ID, Italia - Setelah lebih dari dua dekade memimpin Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengumumkan kepergiannya pada akhir 2024.

Posisi yang ditinggalkannya kini resmi diisi oleh Paolo Pavesio, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai kandidat utama dan akhirnya diumumkan beberapa bulan kemudian.

Sebagai bagian dari strategi Yamaha untuk kembali meraih gelar juara dunia MotoGP, Pavesio telah menghabiskan berbulan-bulan mengerjakan proyek ambisius yang mencakup perluasan kemitraan di Eropa.

Salah satu langkah utamanya adalah menjalin kerja sama dengan Pramac sebagai tim satelit Yamaha.

Pavesio, yang telah berkarier selama 21 tahun di Yamaha—termasuk 11 tahun terakhir sebagai kepala pemasaran di Amsterdam—mengungkapkan bahwa keputusan menerima tawaran dari Direktur Eksekutif Yamaha, Toyoshi Nishida, didasari oleh keseriusan perusahaan dalam meningkatkan daya saing mereka di MotoGP.

Sejak Juli, ia mulai fokus mengembangkan hubungan dengan Pramac, yang dalam uji coba di Malaysia pekan lalu menunjukkan hasil positif.

"Ketika saya menerima posisi ini, saya sudah tahu bahwa Yamaha ingin melangkah lebih jauh di MotoGP," ujar Pavesio. Ia menekankan pentingnya menyatukan berbagai budaya—Eropa, Jepang, dan Italia—dalam tim Yamaha.

Terkait ambisi Yamaha, Pavesio mengambil sikap realistis. Meskipun Fabio Quartararo mencatat peningkatan performa dalam tes di Sepang dengan finis di posisi ketiga dan peningkatan waktu 0,8 detik dari catatan sebelumnya, ia menegaskan bahwa Yamaha masih harus terus mengejar ketertinggalan dari tim-tim papan atas.

"Kami ingin memperkecil jarak dengan tim-tim terbaik. Kami sudah mulai mencapainya, tetapi tim lain juga terus berkembang. Tantangannya adalah mengetahui sejauh mana kami bisa melampaui mereka," jelas Pavesio.

Ketika ditanya soal peluang Yamaha meraih gelar juara pada 2025, ia memberikan jawaban tegas. "Saya yakin tidak. Akan bodoh untuk mengatakan itu. Jika menetapkan target yang tidak realistis, maka yang ada hanya kekecewaan. Kami menargetkan untuk bisa konsisten masuk lima besar sejak pertengahan musim dan mengungguli Aprilia serta KTM terlebih dahulu."

Pavesio juga memberikan apresiasi kepada Takahiro Sumi, pemimpin proyek MotoGP Yamaha, yang disebutnya sebagai sosok utama dalam perubahan strategi dan mentalitas tim. Selain itu, ia mengaku optimis dengan kerja sama yang baru terjalin dengan Pramac.

"Mereka membuat semuanya berjalan dengan sangat mudah bagi saya," pungkasnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X