VIRALNEWS.ID, Buriram - Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa di MotoGP Thailand 2025. Pembalap Ducati Lenovo Team itu mendominasi sejak sesi kualifikasi hingga balapan utama, mendapat pujian dari General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna.
Marquez memulai akhir pekan dengan merebut pole position, lalu melanjutkannya dengan kemenangan di sprint race dan race utama. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah strategi cerdas Marquez dalam mengelola tekanan ban selama balapan hari Minggu.
Pada lap ketujuh, Marquez tampak melambat dan membiarkan adiknya, Alex Marquez, menyalipnya. Langkah ini bukan tanpa alasan, melainkan bagian dari taktik untuk mengatasi regulasi tekanan ban.
Sesuai aturan, pembalap harus menjaga tekanan ban minimal 1,8 bar selama 60 persen dari total lap. Jika tidak terpenuhi, penalti 16 detik akan diberikan.
Dengan membiarkan Alex di depan, Marquez memanfaatkan efek slipstream untuk mengurangi hambatan udara dan menjaga tekanan ban tanpa kehilangan kecepatan. Strategi ini terbukti efektif, membantunya mengamankan kemenangan di Sirkuit Buriram.
Dall'Igna memberikan pujian tinggi atas kepiawaian Marquez dalam menerapkan strategi tersebut.
"Marc Marquez sangat cepat dan cermat, mampu mengamankan Pole Position, Sprint, Race, dan fast lap. Ia menunjukkan perasaan luar biasa di lintasan," ujar Dall'Igna dalam unggahannya di LinkedIn.
Ia juga menyoroti keberanian Marquez dalam menghadapi tantangan di lintasan yang panas seperti Thailand. "Dengan risiko tinggi terhadap motor dan pembalap, ia tetap mampu memberi kami kemenangan ajaib yang mencerminkan bakat dan keterampilan luar biasa," tambahnya.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Marquez sebagai salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar MotoGP 2025.
