VIRALNEWS.ID, Paris - Michelin dipastikan akan meninggalkan ajang MotoGP setelah kontraknya berakhir pada 2026.
Keputusan ini diambil setelah Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, menetapkan kebijakan untuk memiliki satu pemasok ban tunggal di seluruh kategori kejuaraan dunia, termasuk MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, serta ajang junior seperti Rookies Cup dan Talent Cup.
Sebagai penggantinya, Pirelli diumumkan pada Kamis sebagai pemasok ban resmi MotoGP mulai 2027 hingga 2031. Pabrikan ban asal Italia ini sebelumnya telah menjadi pemasok untuk kategori Moto2 dan Moto3, serta akan mengambil alih peran Michelin di MotoE.
Manajer kompetisi roda dua Michelin, Piero Taramasso, menjelaskan bahwa pihaknya tidak sepakat dengan kebijakan Dorna dan memilih untuk tidak melanjutkan kontrak baru.
Michelin menilai, keterlibatan di MotoGP lebih menguntungkan dalam hal pengumpulan data teknologi dibandingkan dengan kategori lainnya.
"MotoGP adalah puncak dari balap motor, dengan motor berkecepatan lebih dari 300 km/jam dan tenaga luar biasa. Dari sini, kami bisa mendapatkan pengalaman serta data penting untuk pengembangan ban komersial," ujar Taramasso kepada Motorsport.com.
Selain itu, Taramasso menyoroti bahwa MotoE menjadi platform strategis Michelin dalam pengembangan bahan baku ramah lingkungan.
Sejak bergabung dengan MotoE, Michelin telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 50 persen bahan berkelanjutan ke dalam ban yang diproduksinya.
Lebih lanjut, Taramasso menilai memasok ban untuk semua kategori MotoGP secara bersamaan berisiko menurunkan kualitas layanan dan performa ban. Oleh karena itu, Michelin memilih untuk tidak melanjutkan keterlibatannya di luar MotoGP dan MotoE.
Sementara itu, Pirelli masih memiliki kontrak dengan kejuaraan World Superbike (WSBK) hingga 2026 dan juga menjadi pemasok utama untuk Formula 1 setidaknya hingga 2027.
Dengan demikian, kehadiran Pirelli di MotoGP semakin memperkuat dominasinya di dunia balap motor internasional.
