VIRALNEWS.ID, Santiago del Estero – Pekan ini, paddock MotoGP kembali ke Autódromo Termas de Río Hondo di provinsi Santiago del Estero.
Sirkuit yang terakhir kali menjadi tuan rumah pada 2023 ini dikenal menuntut ketahanan fisik dan teknis dari para pembalap serta sering kali dipengaruhi oleh cuaca ekstrem.
MotoGP telah absen selama dua tahun dari sirkuit ini setelah Grand Prix Argentina 2024 dibatalkan karena alasan keuangan. Hal ini menimbulkan ketidakpastian terkait kondisi lintasan yang akan dihadapi para pembalap.
Berbeda dengan Buriram yang menjadi tuan rumah Grand Prix pertama musim ini, tidak ada sesi tes pramusim yang dilakukan di Termas de Río Hondo, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi tim dan pembalap.
Termas de Río Hondo memiliki panjang lintasan 4,8 km dengan karakter cepat dan salah satu rata-rata kecepatan lap tertinggi di musim MotoGP. Rekor rata-rata kecepatan tertinggi masih dipegang oleh Valentino Rossi dengan 177,1 km/jam sejak 2014.
Lintasan lurus utama sepanjang 1.076 meter memungkinkan kecepatan tertinggi mencapai 345 km/jam, dengan rekor tersebut dipegang oleh Ducati melalui Pecco Bagnaia dan Jorge Martín pada 2022 serta 2023.
Selain itu, sirkuit ini memiliki 14 tikungan yang menuntut pengereman berat, beberapa di antaranya cukup lebar dan memberikan tekanan besar pada ban.
Meskipun lintasan ini telah dilapisi ulang pada 2018, kondisi permukaan yang abrasif serta suhu tinggi tetap menjadi tantangan utama bagi tim dalam menentukan strategi pemilihan ban.
Minimnya aktivitas balapan dalam dua tahun terakhir juga dikhawatirkan membuat lintasan semakin licin di awal sesi latihan.
Rekor dan Statistik Penting
-
Rekor Absolut: Marc Márquez – 1'37"683 (2014)
-
Waktu Balapan Terbaik: Valentino Rossi – 1'39"019 (2015)
-
Rekor Kecepatan Maksimum: Pecco Bagnaia dan Jorge Martín – 345,5 km/jam (2022, 2023)
-
Rekor Kecepatan Rata-rata: Marc Márquez – 177,1 km/jam (2014)