MotoGP Prancis 2025: Diawali Insiden Kacau, Bastianini Dijatuhi Penalti

Photo Author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 19:55 WIB

VIRALNEWS.ID, Le Mans - Balapan MotoGP Prancis akhir pekan lalu dimulai dengan penuh kekacauan, bukan hanya karena strategi pemilihan ban yang membingungkan, tetapi juga karena insiden tabrakan yang melibatkan beberapa pembalap papan atas.

Di tengah situasi lintasan yang basah sebagian, sebagian pembalap memilih ban kering dan lainnya tetap dengan ban basah. Kekacauan semakin menjadi saat Enea Bastianini, pembalap Tech3 KTM, mengalami insiden di Dunlop Chicane yang menjatuhkan Francesco Bagnaia.

Bastianini melaju terlalu cepat ke tikungan dan mencoba mengambil celah di sisi dalam, namun pengereman yang terlambat membuatnya bersenggolan dengan Bagnaia.

Akibatnya, Bagnaia terjatuh, sementara Joan Mir juga terkena imbas insiden tersebut dan mengalami cedera berupa retak tulang tangan kanan serta nyeri di leher. Johann Zarco harus keluar lintasan ke gravel, dan Marco Bezzecchi hampir mengalami hal serupa.

Pasca balapan, Panel Steward MotoGP memanggil Bastianini untuk memberikan penjelasan atas insiden tersebut. Hasilnya, ia dijatuhi hukuman Long Lap Penalty yang harus dijalani pada balapan utama di Grand Prix Inggris.

Saat berbicara kepada media, Bastianini mengaku bahwa dirinya mengerem secara normal, namun tidak memiliki cukup ruang untuk berbelok karena Bagnaia tampaknya melambat terlalu dini.

Kejadian emosional terjadi di ruang pers ketika Bagnaia tiba saat Bastianini masih memberikan pernyataan. Bastianini langsung berdiri, meminta maaf, dan memeluk rekan senegaranya tersebut.

Bagnaia menerima permintaan maaf itu dan menyatakan bahwa ia tidak menyalahkan Bastianini atas insiden tersebut. Momen itu menunjukkan sportivitas tinggi antara dua pembalap Ducati.

Dalam refleksinya, Bastianini menyayangkan keputusannya memulai balapan dengan ban kering, yang menurutnya menjadi kesalahan besar. Ia mengaku kebingungan dengan strategi tim dan bahkan terkena penalti karena start dari pitlane tanpa batas kecepatan aktif.

"Saya benar-benar mengacau," ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa jika memilih ban hujan seperti Zarco, ia bisa finis di posisi empat besar karena kecepatannya yang cukup kompetitif.

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X