VIRALNEWS.ID, Jakarta - Pembalap MotoGP Jack Miller memulai balapan dengan strategi berani dari posisi kedelapan di grid. Di saat sebagian besar pembalap beralih ke ban slick karena kondisi lintasan yang mulai mengering, Miller tetap menggunakan ban basah.
Keputusan tersebut sempat membuahkan hasil, membuatnya menjadi pembalap tercepat dalam beberapa lap awal dan unggul beberapa detik dari pemenang balapan, Johann Zarco, yang juga menggunakan strategi serupa.
Namun, nasib berkata lain bagi Miller. Di lap kelima, saat sedang berada di posisi terdepan, ia mengalami kecelakaan dan terjatuh. “Hancur,” ungkap Miller usai balapan.
“Kami sudah melakukan semuanya dengan benar. Ini sangat mengecewakan untuk tim yang sudah membuat prediksi yang tepat.” Ia juga menyebutkan bahwa keputusannya tetap menggunakan ban basah didasarkan pada masukan dari manajer tim Gino Borsoi.
Miller menjelaskan bahwa ia sempat ragu ketika hujan belum turun seperti yang diperkirakan, namun akhirnya hujan datang di waktu yang krusial. Sayangnya, justru di saat yang menentukan itulah ia mengalami kecelakaan.
“Saya hanya mencoba merawat motor dan melakukan semua hal yang benar. Tapi ketika Anda mengalami highside seperti itu, di mana Anda bahkan tidak tahu apa yang terjadi, itu lebih menyakitkan,” ujarnya.
Dalam wawancara lanjutan, Miller mengungkapkan bahwa secara umum ia merasa nyaman dengan motor Yamaha miliknya.
Ia menggunakan ban medium dan berusaha mengatur keausan ban agar tetap bertahan di kondisi lintasan yang berubah-ubah. Namun, grip di bagian belakang mulai bermasalah saat lintasan semakin basah.
“Motornya sedikit melayang, tapi saya masih bisa mengendarainya dengan cukup nyaman di sebagian besar lintasan,” katanya.
Meski gagal finis, Miller tetap memandang positif hasil yang diraih tim. “Kecepatannya bagus, ya, motornya bekerja dengan baik. Jelas ini adalah balapan yang gila hari ini, tapi tetap saja, saya senang dengan posisi kami saat ini. Kami hanya perlu menambah poin,” tutupnya dengan optimis.
