VIRALNEWS.ID, Miami - Pembalap asal Belanda, Max Verstappen, menegaskan komitmennya kepada Red Bull Racing meskipun tengah menghadapi tantangan berat pada musim Formula 1 2025.
Setelah mendominasi kejuaraan bersama tim yang berbasis di Milton Keynes itu sejak bergabung dari Toro Rosso pada 2016, Verstappen kini mengalami penurunan performa akibat mobil yang sulit dikendalikan dan tekanan kuat dari tim McLaren.
Verstappen, yang telah mengoleksi 63 kemenangan dan empat gelar juara dunia (2021–2024) bersama Red Bull, menyatakan bahwa ia tetap berencana membalap untuk tim tersebut pada 2026.
“Saya selalu mengatakan hal itu kepada tim. Itulah niatnya, kecuali jika ada hal-hal aneh yang terjadi. Tapi, itu [pindah tim] bukan niat saya saat ini,” ujarnya kepada surat kabar De Telegraaf.
Meskipun pernyataan itu mengindikasikan loyalitasnya, Verstappen tidak sepenuhnya menutup pintu terhadap kemungkinan hengkang, terutama menjelang perombakan besar regulasi F1 pada 2026.
Ia bahkan sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Aston Martin untuk mengikuti mantan desainer Red Bull, Adrian Newey, maupun opsi mengejutkan ke Mercedes.
Namun, Verstappen menekankan bahwa fokus utamanya saat ini adalah melihat perkembangan performa tim selama sisa musim 2025.
"Beberapa balapan berikutnya sangat penting. Ya, juga untuk masa depan saya. Maka saya bahkan tak hanya bicara soal tahun depan, tapi secara umum. Saya rasa semua orang di tim juga menyadari hal itu," tegasnya.
Menanggapi rumor yang menyebut dirinya akan mengambil cuti panjang dari ajang F1, Verstappen memberikan bantahan tegas.
“Tidak ada pertanyaan tentang itu, niat saya adalah untuk bertahan di Formula 1 setidaknya hingga 2028. Jelas saya tidak menyukai semua yang ada di lingkungan ini, tetapi saya suka bekerja dengan orang-orang di sekitar saya dan balapan itu sendiri,” katanya.
Red Bull kini berharap dapat memperbaiki performa mereka setelah Verstappen hanya finis di posisi keempat di Grand Prix Miami.
Tim membawa sejumlah peningkatan teknis ke Sirkuit Imola akhir pekan ini dengan tujuan mengejar ketertinggalan dari McLaren yang memimpin klasemen sementara. (lil)
