VIRALNEWS.ID, Misano - Pembalap Pata Go Eleven, Andrea Iannone, tetap tampil di sesi uji coba World Superbike (WSBK) meski mengalami cedera retak pada jari ketiga dan keempat kaki kanannya akibat kecelakaan di seri Republik Ceko.
Setelah menjalani perawatan medis dan beristirahat, pembalap berjuluk The Maniac ini kembali ke lintasan.
Untuk memungkinkan Iannone kembali mengaspal, timnya melakukan sejumlah penyesuaian. Sepatu kanan pembalap dibuat lebih besar, dan sistem pengereman pada motor Ducati Panigale V4 R dimodifikasi guna menyesuaikan dengan kondisi fisiknya.
Selama dua hari sesi uji coba yang didominasi oleh Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega sebagai pencetak waktu tercepat masing-masing hari, Iannone menempati posisi ke-16 setelah menyelesaikan total 66 lap.
Meski kembali ke lintasan, ia mengakui masih terganggu oleh rasa sakit akibat cedera.
“Saya yakin tidak merasa 100 persen, tapi sangat penting untuk kembali dan mendapatkan lagi feeling,” ujar Iannone, dikutip dari WorldSBK.com.
“Saya bisa melewati banyak lap meski dengan sangat kesakitan, tapi akhirnya, kami bisa melakukannya. Cedera ini baru terjadi 10 hari lalu, jadi saya harus hati-hati agar tidak memberi tekanan berlebihan.”
Meski menganggap sesi uji coba tersebut sebagai langkah positif terhadap kondisi fisiknya, Iannone mengakui performanya masih jauh dari ideal, terutama dalam hal kecepatan dan pengereman.
“Dari sisi feeling, tidak buruk, tapi kecepatan kurang bagus. Kami memiliki banyak hal untuk ditingkatkan, terutama di titik pengereman. Saya tidak punya perasaan bagus dengan rem mesin, jadi kehilangan banyak kecepatan terutama di bagian tercepat trek,” tambahnya.
Sepanjang musim, Iannone menyebut pengereman sebagai kelemahan utama yang diperburuk oleh cederanya. Tim pun telah mencoba berbagai solusi, termasuk memindahkan posisi rem belakang agar lebih dekat ke setir.
“Kami sudah mencoba segalanya. Sekarang, dengan cedera, kami mencoba mengatur rem belakang agar lebih dekat ke setir, dan itu tidak terlalu buruk. Tapi, dalam hal apa pun, kami masih kesulitan dengan solusi itu. Semoga lebih mudah setelah lebih terbiasa,” tutup mantan pembalap MotoGP itu.
