VIRALNEWS.ID, Sardinia - Sébastien Ogier dari Toyota menunjukkan ketangguhan mental dan teknis dalam menghadapi tekanan luar biasa dari Ott Tanak (Hyundai) pada hari kedua Rally Italia 2025.
Dalam kondisi lintasan yang sulit dan penuh risiko kerusakan, Ogier tak mundur sedikit pun, bahkan setelah mengetahui Tanak akan melancarkan serangan agresif.
Tanak sempat mengalami puncture di pagi hari, namun berhasil bangkit dengan memenangi dua dari tiga etape sore, memangkas keunggulan Ogier yang semula 15 detik.
Ogier, pembalap asal Prancis, merespons dengan menjuarai etape terakhir hari itu dengan selisih tipis 0,4 detik dari Tanak.
"Hari yang panjang, sore hari sangat berat. Ini adalah manajemen balapan yang bagus," ujar Ogier usai etape.
Toyota menunjukkan dominasi konsistensinya lewat Kalle Rovanpera, satu dari hanya dua pereli Rally1 yang lolos dari hari itu tanpa masalah teknis.
Meski sempat kehilangan empat detik karena kesalahan kecil di stage 10, Rovanpera bertahan di posisi ketiga, terpaut 55,5 detik dari Ogier.
Namun, tidak semua rekan satu timnya bernasib sama. Elfyn Evans, Takamoto Katsuta, dan Sami Pajari masing-masing menghadapi insiden yang mengubah klasemen secara dramatis.
Katsuta mengalami puncture di stage 10 yang membuatnya tertinggal dua menit.
Di stage 11, Evans dan Pajari menabrak bebatuan, merusak bagian kanan depan mobil mereka.
Evans hanya kehilangan waktu 1 menit 50 detik untuk mengganti ban, sementara Pajari melanjutkan dengan ban kempes sebelum akhirnya harus berhenti.
Kondisi Pajari bahkan membuat Tanak harus menghindar dari Toyota yang mengalami kerusakan di tengah tes. Tanak meluapkan kekesalannya atas kurangnya sistem peringatan:
"Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah menabrak bebatuan. Kami memiliki begitu banyak sistem keamanan tetapi tidak ada peringatan, tidak ada marshal dan tidak ada apa-apa pada sistem," keluhnya.
Evans mengambil keuntungan dari insiden yang dialami Katsuta dan Pajari untuk naik ke posisi keempat (+4:33,5), dengan Pajari di posisi kelima (+4:56,3) dan Katsuta ketujuh (+6:11,4).
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.