Toprak Razgatlioglu Resmi Tampil di MotoGP 2026, Yamaha dan Dunia Balap Siap Alami Dampaknya

Photo Author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 15:03 WIB
Toprak Razgatlioglu
Toprak Razgatlioglu

VIRALNEWS.ID, Jakarta — Juara dunia dua kali World Superbike (WSBK), Toprak Razgatlioglu, dipastikan akan melakukan debutnya di MotoGP pada musim 2026.

Kepindahan pembalap asal Turki ini diperkirakan membawa dampak besar, baik bagi Yamaha selaku pabrikan yang menaunginya, maupun bagi keseluruhan kompetisi MotoGP yang kini tengah berkembang pesat.

Razgatlioglu, yang saat ini menjadi andalan tim BMW di WSBK dan meraih gelar juara pada musim lalu, sebelumnya pernah mempersembahkan gelar juara dunia bagi Yamaha pada 2021.

Hubungan dekatnya dengan kepala divisi balap Yamaha yang baru, Paolo Pavesio, turut memperkuat spekulasi seputar kepindahannya ke MotoGP, yang akhirnya terkonfirmasi melalui pengumuman bersama Yamaha Eropa dan tim MotoGP lewat saluran media resmi.

Namun, pengumuman itu menimbulkan kontras mencolok: Toprak tampil dengan topi Red Bull, sementara Yamaha MotoGP disponsori Monster Energy.

Hal ini menjadi perbincangan mengingat Razgatlioglu adalah ikon Red Bull di Turki. Untuk saat ini, ia akan bergabung dengan tim Pramac yang tidak memiliki konflik sponsor dengan Red Bull, berbeda dengan skuad pabrikan Yamaha.

Toprak dijadwalkan membela Pramac Racing, namun belum dipastikan motor mana yang akan ia tunggangi. Kontrak Jack Miller akan habis akhir musim ini, sedangkan Miguel Oliveira masih terikat hingga 2026.

Yamaha dikabarkan puas dengan kontribusi teknis Miller meskipun hasil balapnya belum menonjol. Kedua pembalap Pramac diberi batas waktu hingga jeda musim panas untuk mengamankan kursi mereka di musim depan.

Langkah Razgatlioglu ke MotoGP dianggap penuh risiko. Ia harus beradaptasi dengan karakteristik motor prototipe MotoGP yang lebih bertenaga dan kaku dibanding motor WSBK.

Selain itu, ia juga hanya akan menggunakan ban Michelin selama setahun sebelum Pirelli menjadi pemasok tunggal pada 2027. Sebelumnya, Toprak sempat mempertimbangkan tawaran sebagai test rider MotoGP dari Honda, namun kesepakatan tidak tercapai.

Keputusan Toprak untuk memulai debut di MotoGP pada usia 29 tahun menandai keberanian besar dalam kariernya.

Namun, ekspektasi tinggi dan tekanan besar di paddock MotoGP bisa menjadi tantangan tersendiri. Sejumlah pihak menilai bahwa keberhasilan Toprak akan ditentukan oleh kemampuannya untuk beradaptasi secara bertahap, bukan melalui hasil instan.

“Kesuksesan baginya adalah soal progres, bukan kemenangan langsung. Jika dia mencoba terlalu keras dari awal, itu bisa berbalik menjadi bumerang,” ujar salah satu sumber dalam yang pernah bekerja bersamanya.

Masih menjadi tanda tanya apakah kepala kru Toprak saat ini, Phil Marron, akan ikut menemaninya ke MotoGP. Marron dinilai memiliki peran penting dalam menjaga fokus dan kondisi mental sang pembalap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X