F1 Umumkan Jadwal Tes Pramusim 2026 dan Perubahan Tanggal GP Azerbaijan

Photo Author
- Selasa, 1 Juli 2025 | 23:45 WIB

VIRALNEWS.ID, Catalunya - Formula 1 secara resmi telah mengumumkan jadwal tes pramusim untuk musim 2026, yang akan mencakup tiga putaran uji coba guna menyesuaikan diri dengan regulasi baru yang mencakup perubahan pada aerodinamika dan mesin.

Total 11 hari pengujian telah dijadwalkan, lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Circuit de Barcelona-Catalunya kembali menjadi lokasi pembuka tes pramusim tersebut.


Tes pertama akan berlangsung di Barcelona pada 26-30 Januari 2026 sebagai sesi tertutup atau "uji coba privat." Setelah itu, dua sesi tes tambahan akan digelar di Sirkuit Internasional Bahrain, masing-masing selama tiga hari, yakni pada 11-13 Februari dan 18-20 Februari.

Seluruh sesi akan dilaksanakan dari pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat, dengan jeda istirahat di tengah hari.


Keputusan untuk memperbanyak tes pramusim ini bertujuan memberikan waktu adaptasi yang cukup bagi tim dan pembalap terhadap regulasi teknis baru yang akan diberlakukan mulai musim 2026. Hal ini menjadi bagian dari upaya Formula 1 untuk memastikan transisi yang mulus menuju era baru balap jet darat.


Selain pengumuman jadwal tes, Formula 1 juga menginformasikan perubahan tanggal Grand Prix Azerbaijan 2026.

Balapan yang semula dijadwalkan pada Minggu, 27 September, kini dimajukan menjadi Sabtu, 26 September. Perubahan ini dilakukan atas permintaan promotor lokal dan pihak pemerintah untuk menyesuaikan dengan hari libur nasional.


Dengan perubahan tersebut, jadwal GP Azerbaijan pun mengalami penyesuaian: sesi latihan bebas digelar Kamis, kualifikasi pada Jumat, dan balapan utama pada Sabtu.

Ini bukan kali pertama F1 mengadakan balapan di luar hari Minggu, sebagaimana pernah terjadi di Monako dan Las Vegas, serta pada musim 2024 ketika beberapa balapan digelar Sabtu untuk menghormati bulan Ramadan. (lil)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X