F1 Meksiko 2025: Marshal Nyaris Tertabrak Mobil Liam Lawson, FIA Lakukan Investigasi

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 22:25 WIB

VIRALNEWS.ID - Insiden menegangkan terjadi pada ajang Formula 1 Grand Prix Meksiko 2025 di Sirkuit Hermanos Rodriguez, ketika marshal nyaris tertabrak mobil supercepat milik pembalap Visa Cash App Red Bull Racing, Liam Lawson. Kejadian itu terekam kamera dan langsung menjadi sorotan dunia balap.

Insiden bermula pada lap ketiga saat Lawson bersenggolan dengan Carlos Sainz di Tikungan 1. Akibat benturan tersebut, sayap depan mobil Lawson patah sehingga ia harus masuk pit di akhir lap. Namun, setelah keluar dari pit, mobil Lawson hampir menabrak marshal yang sedang membersihkan puing-puing di lintasan.

Dalam tayangan kamera onboard, terlihat dua marshal berlari ke tepi trek ketika mobil Lawson melintas. Salah satu dari mereka hanya berjarak beberapa meter dari mobil berkecepatan tinggi itu.

Kejadian tersebut membuat Lawson bereaksi keras melalui radio tim.

“Tunggu. Ya, Tuhan, ini bercanda, kan? Apa kalian melihatnya? Saya bisa saja membunuhnya,” ujar Lawson dengan nada marah.

Menanggapi insiden berbahaya itu, Federasi Otomotif Internasional (FIA) segera merilis pernyataan resmi dan menyatakan akan melakukan investigasi.

“Setelah insiden di Tikungan 1, Pusat Pengendalian Balapan diberitahu adanya puing-puing di lintasan. Marshal telah disiagakan untuk membersihkan setelah seluruh mobil melewati tikungan. Namun, saat diketahui Lawson masuk pit, instruksi tersebut dibatalkan dan bendera kuning ganda dikibarkan. Kami masih menyelidiki apa yang terjadi setelah titik tersebut,” tulis FIA dalam pernyataannya.

Lawson sendiri mengaku terkejut dan menilai insiden tersebut sebagai bentuk miskomunikasi yang sangat berbahaya.

“Saya keluar dari pit dengan ban baru dan tiba-tiba melihat dua orang berlari di lintasan. Saya hampir menabrak salah satunya. Itu sangat berbahaya dan tidak dapat diterima. Saya belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya,” ujarnya dikutip dari Crash.

Pembalap asal Selandia Baru itu menegaskan pentingnya evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Jelas ada miskomunikasi di suatu tempat. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” tambahnya.

Setelah insiden tersebut, Lawson hanya mampu menyelesaikan sembilan lap sebelum akhirnya gagal melanjutkan balapan (DNF). FIA diperkirakan akan memberikan hasil investigasi resmi dalam beberapa hari ke depan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X