VIRALNEWS.ID - Pebalap muda asal Gunungkidul, Yogyakarta, Veda Ega Pratama, resmi akan berlaga di ajang Moto3 musim 2026. Veda dipastikan bergabung dengan Honda Team Asia dan akan menjadi rekan setim pebalap asal Jepang, Zen Mitani.
Keduanya merupakan jebolan Idemitsu Asia Talent Cup (ATC), ajang pembibitan pebalap muda di Asia. Veda menjadi juara ATC pada 2023, sementara Mitani menyabet gelar yang sama pada 2024.
Veda, yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School tahun 2019, memulai perjalanan kariernya dari sirkuit kecil di Pasar Sapi, Gunungkidul. Setelah menorehkan prestasi gemilang sebagai runner-up di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, ia akhirnya mendapat kesempatan emas untuk naik ke level Grand Prix Moto3, meski usianya belum genap 18 tahun.
“Saya sangat senang dan bangga bisa balapan di Kejuaraan Dunia Moto3 tahun 2026 bersama Honda Team Asia. Ini adalah impian saya sejak kecil untuk menjadi pembalap di kejuaraan dunia,” ujar Veda.
Ia menambahkan, “Saya tahu ini akan menjadi tantangan besar karena harus bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik di dunia. Namun, saya siap bekerja keras, belajar sebanyak mungkin, dan beradaptasi dengan kategori baru serta tim saya.”
Team Manager Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memantau perkembangan kedua pebalap tersebut sejak tampil di Asia Talent Cup.
“Hari ini kami mengumumkan susunan pembalap Moto3 untuk tahun 2026, yaitu Veda Pratama dan Zen Mitani. Keduanya memang baru pertama kali tampil di Kejuaraan Dunia, tetapi sudah menunjukkan kecepatan yang menjanjikan di JuniorGP dan Red Bull Rookies Cup,” kata Aoyama.
Menurutnya, baik Veda maupun Mitani memiliki potensi besar untuk bersaing di level dunia. “Kami ingin memberikan dukungan terbaik agar mereka bisa berkembang. Struktur pembinaan kami bersama Idemitsu, Asia Talent Cup, dan Junior Talent Team di Spanyol menjadi kunci untuk melahirkan pembalap-pembalap berbakat dari Asia,” tambahnya.
Dengan pencapaiannya ini, Veda Ega Pratama menjadi salah satu pebalap Indonesia yang berhasil menembus ajang balap dunia, meneruskan jejak pembalap muda Tanah Air yang lebih dulu berkiprah di kancah internasional.
