motorsport

Avila Bahar Pembalap Andalan Honda Racing Indonesia Merajai Balap Mobil ISSOM 2023 di Sirkuit Sentul Bogor

Selasa, 18 Juli 2023 | 15:32 WIB
Pembalap Avila Bahar (tengah, wearpack merah) di podium juara kelas ITCR 1500 bersama M Ferrel Fadhil dan Benny Santoso

VIRALNEWS.ID - Pembalap muda Avila Bahar makin ciamik. Apa yang disampaikan sebelum balap, semua bisa diwujudkan.

Yakni dengan kembali mencetak Superpole (mendapat 1 poin) dan menjuarai kelas Kejurnas ITCR 1500 pada balap mobil ISSOM 2023 seri 2 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (16/7/2023).

Dalam balapan 12 putaran tersebut, pembalap andalan Honda Racing Indonesia itu juga berhasil mencetak best time 1:53.219, atau menjadi yang tercepat dari 18 pembalap papan atas Indonesia lainnya.  

Lalu, bagaimana jalannya race kelas ITCR 1500 yang merupakan kelas paling ketat dan keras persaingannya di ISSOM itu? 

"Seru. Lap-lap awal sempet sedikit fight sama Ferrel (Fadhil Pratama, LFN Sederhana Motorsport). Di tikungan satu sempat sebelahan dengan Ferrel. Alhamdulillah, selanjutnya lancar dan aman. Saya mencoba konsisten dan terus menjaga jarak hingga finish P1," ungkap Avila Bahar.

Yang membuat cucu legenda balap mobil Indonesia, mendiang Aswin Bahar ini merasa senang, karena apa yang diharapkan pada Honda City Hatchback yang menjadi andalannya, terasa ada peningkatan dibanding seri sebelumnya. 

"Jadi lebih baik dan lebih konsisten. Alhamdulilah, jadi bisa fastest lap di practice dan Pole Position di Superpole hingga kesatu di race," senyum Avila putra sulung pembalap senior Alvin Bahar ini.  

Menurut mahasiswa Universitas Indonesia semester 5 jurusan Prodi Humas/Public Relation yang baru selesai magang di PR Agency di Image Dynamics ini, settingan mobil jadi lebih ketemu arahnya.

"Dan memang lebih well prepare sejak awal 2023. Karena 2022 kan tahun pertama saya pakai Honda City Hatchback, sehingga banyak research. Jadi 2023 udah harus lebih terarah. Meski begitu, tetep masih harus belajar terus, biar lebih baik lagi," sambung Avila Bahar.  

Saat jelang balapan kemarin, Avila tampak berdiskusi dengan sang ayah Alvin Bahar di paddock tim Honda Racing Indonesia.

"Intinya, papi bilang lebih nyantai aja sebelum start buat seri 2 kemarin. Karena kemarin dilihat dari hasil Superpole kan sudah lumayan ok, jadi sebaiknya jangan dipush banget biar gak overpush di saat race. Agar targetnya lebih konsisten race pace nya, jaga kondisi mobil dan bisa mempertahankan posisi pertama," beber Avila.

Terkait para kompetitornya yang lebih punya nama dan lebih senior, seperti Benny Santoso, Fitra Eri, Rio SB, Umar Abdullah dan yang lain, apakah Avila tidak ada perasaan nervous?

"Alhamdulilah aman-aman aja, om. Ndak ada perasaan nervous, dan lumayan enjoy karena udah seneng sama progress mobilnya yang makin membaik perfomancenya dari seri ke seri. Jadi bisa lebih confidence dari race sebelum-sebelumnya," jawab Avila dengan tersenyum.

Toh, pembalap kelahiran Jakarta, 12 April 2002 ini masih merasa ada yang dieksplore lagi pada mobil andalannya.

Halaman:

Tags

Terkini