VIRALNEWS.ID - Balap mobil Eshark Dapur Cokelat Touring Championship (EDCTC) yang baru digelar sejak seri 2 ISSOM 2023 di Sentul International Circuit, Minggu (16/7/2023), terus mendapat sambutan positif.
Setelah melihat kemeriahan balapan yang melombakan kelas 1200cc dan 1500cc tersebut, dengan diikuti 14 pembalap, beberapa pembalap lain menyatakan ketertarikan mengikutian EDCTC di seri berikutnya.
Terbaru, penyelenggara EDCTC mengumumkan pengumuman terkait hadiah dan regulasi terkait larangan yang akan digunakan mulai seri 3 ISSOM (Seri 2 EDCTC) mendatang.
"Bahwa di akhir seri EDCTC nanti, kami telah menyiapkan Point Championship Prizes untuk para juara kelas 1.200 Overall dan kelas 1.500 Overall, juara umum 1-3. Juara 1.200 Overall dengan hadiah Rp 25 juta, sedang juara 1.500 Overall dengan Rp Rp50 juta dan seterusnya," terang Faris Lutfi, manajer EDCTC.
Baca Juga: Rava Mahpud, Talenta Baru Balap Mobil Nasional Sabet Tiga Trofi di ISSOM 2023
Sedangkan terkait larangan regulasi, lanjut Faris Lutfi, mulai seri mendatang akan menerapkan one make tyre.
Tidak ada lagi peserta yang menggunakan ban produksi luar negeri (impor) dengan balast (tambahan beban) 100 kg seperti pada seri perdana kemarin.
“EDCTC ingin menjadi ajang balap mobil murah yang bisa dijangkau semua kalangan, maka kami akan menerapkan one make tyre dengan ban produksi lokal. Tentu ban dengan kualitas baik, dan setara untuk seluruh peserta,” lanjut Lutfi.
Baca Juga: Avan Abdullah, Sang Penakluk Pembalap Tim Pabrikan di Ajang Balap ISSOM 2023
Disebutkan pula, pembelian ban satu pintu pada penyelenggara EDCTC, dengan pembelian maksimal 6 pcs dan minimal 4 pcs untuk setiap seri.
"Tapi untuk merek ban-nya, mohon maaf, kami belum bisa info sekarang yaa," imbuhnya.
Mulai kapan penghitungan poin untuk peserta EDCTC 2023?
“Iya, biar lebih adil serta memberi kesempatan sama dengan peserta baru, penghitungan poin mulai pada seri 2 EDCTC (Seri 3 ISSOM) yang akan dlangsungkan 12-13 Agustus mendatang di Sentul International Circuit, Bogor,” ungkap Lutfi.
Baca Juga: Muhamad Sofyan Saepudin, Anak Bandung Kuliah di Melbourne Yang Debut Balap Mobil ISSOM 2023