VIRALNEWS.ID - Ini benar-benar hadiah ulang tahun RI ke-78 kali ini dari ajang motorsport. Tiga pembalap Indonesia berjaya di ajang balap international. Pertama, Haridarma Manoppo yang "tandem" dengan Seita Nonaka (Jepang) juara 1 di ajang Fanatec GT World Challenge Asia 2023, sirkuit Okayama, Jepang, Sabtu (19/8/2023).
Di hari yang sama, dua perally Toyota Gazoo Racing Indonesia yaitu Takuma Aoki dan TB Adhi masing-masing berhasil menjadi juara 1 dan juara 2 kelas Mobil dan Overall Asia Cross Country (AXCR) 2023 yang berlangsung di Thailand dan Laos, 14-19 Agustus 2023.
Satu lagi perally Indonesia yakni Memen Harianto dengan co-driver Rimhalsyah (Indonesia Cross Country Rally Team) dengan mengandalkan Toyota Hliux Revo V8 merebut juara 1 kelas Bensin T1-G.
Cerita menarik disuguhkan Aoki dan TB Adhi. Mengandalkan Toyota Fortuner, keduanya mulai saling menempel sejak Leg 3 (hari ketiga). Namun perjalanan TB Adhi, jawara Speed Offroad Indonesia, terasa dramatis. Sebab, usai Leg 1, masih di posisi 9 dari 60 peserta. Kemudian, Leg 2 naik ke posisi 5.
Mulai Leg 4, pemilik nama lengkap Tubagus Moerinsyahdi yang didampingi navigator Jatuporn Burakitpachai ini merapat posisi kedua Overall. TB Adhi turun menggunakan Toyota Fortuner yang relatif standar.
AOKI MENDESAIN TUAS GAS DAN REM
Namun, sang juara Takuma Aoki juga tak kalah heroik. Pasalnya, mantan pembalap MotoGP asal Jepang ini dalam kondisi berbeda dengan peserta lain. Kaki lumpuh akibat kecelakaan yang dialami saat mengikuti GP500 (sekarang MotoGP) pada 1998.
Meski kakinya cacat, Aoki san tetap memiliki semangat balap tinggi. Dia sudah turun di ajang AXCR pada 2017. Tahun lalu, Aoki san menjadi perally andalan Toyota Gazoo Racing Indonesia.
Lalu, bagaimana cara ia menyetir mobil Toyota Fortuner?
Mobil didesain secara khusus terutama untuk mekanisme gas dan rem dengan menggunkan tangan kiri. Aoki mendesain sendiri untuk tuas gas dan remnya.
Cara kerjanya, pedal gas dan rem bawaan Toyota Fortuner masih dipertahankan. Namun Aoki membuat mekanisme tuas dan rem dengan menggunakan tali kawat dan per yang tersambung pada tuas.
Mekanisme kerjanya, untuk membuka gas tingga mendorong tuas ke bawah. Sementara untuk mengerem dengan cara mendorong tuas ke arah depan. Semua kerja gas dan rem dioperasikan dengan tangan kiri. Sementara tangan kanan untuk mengontrol setir.
"Awalnya cukup berat menontrol setir hanya dengan tangan kanan, saat cross country rally. Tapi karena sering latihan angkat beban (angkat besi), kini saya sudah terbiasa meski belum perfect. Exercise akan membuat terbiasa dan mahir," ungkap Aoki yang tiga bersaudara dengan Nobuatsu dan Haruchima Aoki yang semua pembalap motor.
PEMBALAP LOKAL PERTAMA TOYOTA KE AXCR