Terlebih lagi, penyelenggaraan otomotif juga dapat mendorong sinergi otomotif dengan berbagai sektor lainnya, khususnya sektor pariwisata dan industri otomotif, kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini mengingatkan, meskipun Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki sumber daya yang mumpuni, serta daya saing otomotif yang kompetitif.
Namun untuk memajukan sektor otomotif tetap membutuhkan kerja keras dari segenap jajaran Pengurus IMI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sehingga, berbagai potensi yang dimiliki tersebut dapat dimanfaatkan dan dimanfaatkan secara optimal.
Tidak kalah pentingnya adalah adanya dorongan kolaborasi, sinergis, dan keberpihakan dari berbagai pemangku kepentingan.
“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bersama-sama memajukan dunia otomotif di Yogyakarta. Pada muaranya, berbagai dampak positif perkembangan dunia otomotif di Yogyakarta, akan kembali pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta,” pungkas Bamsoet. (ndra)